PBNU Nilai Demokrasi di Indonesia Berpotensi Alami Kemunduran Karena Hal Ini

- 3 Desember 2021, 16:05 WIB
PBNU Nilai Demokrasi di Indonesia Berpotensi Alami Kemunduran Karena Hal Ini
PBNU Nilai Demokrasi di Indonesia Berpotensi Alami Kemunduran Karena Hal Ini /Instagram @jokowi/ saidaqilsiroj53/

“Paham-paham transnasional disebar melalui pelantar digital. Paham-paham itu memanfaatkan demokrasi untuk menghapuskan demokrasi,” ungkapnya.

Anggota Komisi I DPR RI ini mengakui bahwa memang prinsip demokrasi yang membolehkan perbedaan pendapat membuat penyebaran paham itu tidak mungkin dilarang. Oleh sebab itu, maka harus ada peningkatkan pemahaman masyarakat atas isu-isu tersebut.

Di sisi lain, perlu juga dipahami demokrasi bukan hanya soal hak berbeda pendapat. Namun juga soal kematangan demokrasi yang lebih penting dari hal lainnya.

“Dibutuhkan kesiapan dan kesabaran untuk mengembangkan demokrasi. Sebab, proses demokratisasi membutuhkan waktu panjang,” terang Helmy.

Baca Juga: Minta Keadilan, Raffi Ahmad dan Atta Halilintar Kirim Dukungan untuk Selebgram Laura Anna di Sidang Pertamanya

Selain soal demokrasi, pandemi Covid-19 juga, lanjutnya, berdampak nyata pada tekanan ekonomi.

Pada situasi ini, kata Helmy, demokrasi transaksional semakin marak dan para calon petahanan di pemilu cenderung diuntungkan.

Lebih lanjut, Helmy menilai, tekanan ekonomi membuat sebagian orang kesulitan menerima keragaman.

Baca Juga: Baru Lahir, Rayyanza Malik Ahmad Sudah Buat Netizen Kaget dengan Harga Bajunya: Harganya Bikin Keleyengan

Padahal, demokrasi sudah jelas membutuhkan keragaman. ***

Halaman:

Editor: Muhammad Ibrahim

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x