Mensos Risma Paksa Tunarungu Bicara, Dokter Spesialis THT: Itu Bisa Buat Anak Drop, Bukan Motivasi

- 4 Desember 2021, 10:29 WIB
Potret Menteri Sosial Risma/Instagram/kemensosri
Potret Menteri Sosial Risma/Instagram/kemensosri /

GALAMEDIA – Tindakan Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini yang memaksa anak tunarungu berbicara di depan publik mendapatkan tanggapan dari Dokter Spesialis Telinga Hidung Tenggorokan Bedah Kepala Leher (THTKL) Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Dr dr Muhtarum Yusuf SpTHT KL.

Muhtarum mengatakan, hal yang dilakukan oleh Risma justru bisa membuat drop bagi tunarungu.

Baca Juga: Main HP Saat Rapat, Jenderal Andika Perkasa Langsung 'Semprot' Kasrem Merauke, Netizen: Langsung Kena Mental!

“Kalau belum mampu dipaksa, kan belum levelnya, malah bisa drop,” ujarnya pada wartawan dilansir Galamedia Sabtu, 4 Desember 2021.

Muhtarum menilai, apa yang dilakukan oleh eks Wali Kota Surabaya itu bukan malah memotivasi anak itu, melainkan memunculkan rasa minder.

“Kalau dia disuruh harus bicara di depan umum yang kemampuannya bukan semestinya malah bukan memotivasi, malah jadi minder,” ungkapnya.

Seharusnya, kata Muhtarum, Risma mengerti dan mengetahui kategori pendengaran anak tersebut seberat apa.

Baca Juga: Jokowi Minta Kapolda-Kapolres yang Tak Bisa Jaga Investasi Dicopot: Investasi Sudah Ada, Harus Dijaga

“Kalau berat dan tidak mampu berkomunikasi seperti kita, dia akan trauma untuk dia, handicap, merasa kurang,” jelasnya.

Halaman:

Editor: Muhammad Ibrahim

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x