Mensos Risma Paksa Tunarungu Bicara, Dokter Spesialis THT: Itu Bisa Buat Anak Drop, Bukan Motivasi

- 4 Desember 2021, 10:29 WIB
Potret Menteri Sosial Risma/Instagram/kemensosri
Potret Menteri Sosial Risma/Instagram/kemensosri /

“Lebih baik, dilakukan identifikasi terlebih dahulu,” imbuh Muhtarum.

Dia menegaskan kata kuncinya, yakni memaksimalkan potensi. Ketika potensi pendengarannya bisa berkembang seperti orang normal, maka akan baik. Tapi sebaliknya, jika tidak berkembang, maka harus menyesuaikan dengan kemampuannya.

Lebih lanjut, Muhtarum menjelaskan, motivasi bisa tumbuh dari lingkungan sekitar, seperti di rumah dengan orang tua, sekolah dengan guru, dan lainnya.

Baca Juga: 4 Pria Pembuat Kartu Prakerja Fiktif Diringkus Polda Jabar, Pelaku Lakukan Akses Ilegal Data Kependudukan

“Pada dasarnya anak dengan gangguan pendengaran belum tentu ada kelainan di tempat lain, ada yang murni dengan gangguan pendengaran tapi kecerdasannya bagus itu ada.”

“Tapi ada yang gangguan pendengaran disertai kelainan organ lain, misalkan kelembaban otak, jantung dan lainnya atau multi organ anomal,” tandasnya.

Sebelumnya, Komunitas tunanguru bernama Gerakan untuk Kesejahteraan Tuna Rungu Indonesia (Gerkatin) merasa tersinggung sekaligus heran dengan tindakan Risma itu.

Baca Juga: LINK LIVE STREAMING Persib vs Madura United Malam Hari Ini Pukul 20.45 di Indosiar dan Vidio.com

Menurut Gerkatin Risma telah melanggar UU Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas.

“Kami merasa tersinggung, bahkan merasa heran karena omongan Ibu Risma itu mencerminkan pelanggaran UU Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas,” demikian yang ditulis Gerkatin pada Kamis, 2 Desember 2021.

Halaman:

Editor: Muhammad Ibrahim

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x