Network
GALAMEDIA - DPD Partai Golkar dan DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Bandung melaksanakan pertemuan silaturahmi dan membahas sejumlah isu strategis yang terjadi di Kota Bandung.
Ketua DPD Partai Golkar Kota Bandung, Edwin Senjaya mengatakan, tujuan dari kegiatan tersebut untuk memperkuat sinergitas dan kolaborasi dari kedua partai politik tersebut, terutama untuk bersama-sama membangun Kota Bandung.
"Maka kami dari Partai Golkar maupun PKS tentu memiliki keyakinan yang sama, bahwa Kota Bandung tidak akan mungkin bisa dibangun hanya oleh satu pihak saja. Tapi dibutuhkan kerjasama kolaborasi dan sinergitas dari semua pihak," ungkapnya usai pertemuan di Sekretariat DPD Partai Golkar Kota Bandung, Jumat, 3 November 2021 malam.
Baca Juga: Gunung Semeru Meletus, Begini Kondisi Warga Terdekat dari Titik Letusan
Menurutnya Partai Golkar dan PKS Kota Bandung memiliki banyak persamaan, salah satunya bahwa Golkar Kota Bandung sebagai partai nasionalis-agamis dan PKS sebagai partai berbasis Islam.
Lebih jauh, kedua belah pihak sepakat untuk menjadikan partai politik sebagai kendaraan dakwah untuk membangun Kota Bandung yang maju, makmur, sejahtera, dan agamis.
"Kesamaan lainnya bahwa baik Partai Golkar maupun PKS memiliki kepanjangan tangan di legislatif Kota Bandung. Apalagi fungsi dari dewan itu kan budgeting, controling, dan legislasi. Sehingga lebih intens untuk dapat bekerjasama dan berkolaborasi untuk mewujudkan program-program pembangunan bagi kebaikan masyarakat Kota Bandung," jelasnya.
Disinggung kegiatan silaturahmi tersebut sebagai awal dari rencana koalisi untuk menghadapi 2024, lanjuntya, tidak menampik akan kemungkinan tersebut.
Baca Juga: Kembali Erupsi, Berikut Sejarah Meletusnya Gunung Semeru
Diakuinya bahwa hubungan kedua partai saat ini sudah sangat kuat. Sehingga kemungkinan terjadinya koalisi Golkar - PKS bukan hal yang tidak mungkin.
