Jarang-jarang, Rocky Gerung Puji Jokowi yang Sentil Pihak Kepolisian Soal Mural: Itu Keren Tapi..

- 5 Desember 2021, 13:02 WIB
Pengamat Politik Rocky Gerung.
Pengamat Politik Rocky Gerung. /YouTube Rocky Gerung Official

GALAMEDIA - Belum lama ini, Presiden Jokowi kembali menegur aparat kepolisian yang pernah melakukan aksi penghapusan mural.

Seperti yang diketahui, beberapa waktu lalu tengah ramai mural yang berisikan kritik pada pemerintah.

Menanggapi hal tersebut, Jokowi menyentil aksi kepolisian yang menghapus mural.

Baca Juga: Bukan Hanya Populer! 8 Artis Korea Ini Ternyata Memiliki Kecerdasan di Atas Rata-rata, Segini Lho IQ-nya!

Pasalnya, Jokowi menyebut bahwa mural hanya sebatas urusan kecil.

Hal itu disampaikan Jokowi saat memberikan pengarahan kepada Kasatwil tahun 2021 melalui akun YouTube Sekretariat Presiden, pada Jumat 3 Desember 2021.

"Contoh kecil-kecil saja. Mural dihapus. Saya tahu gak mungkin itu. Perintahnya Kapolri juga gak mungkin. Perintahnya kapolda juga gak mungkin. Perintahnya kapolres juga mungkin gak mungkin," ujarnya yng dilansir Galamedia dari saluran YouTube Sekretariat Presiden pada Sabtu, 4 Desember 2021.

Baca Juga: BRI Salurkan Bantuan Tanggap Bencana dan Layanan Perbankan Berjalan Normal Pascaerupsi Gunung Semeru

"Itu sebetulnya urusan di polsek yang saya cek di lapangan. Tapi nyatanya dihapus. Oleh sebab itu, beri tahu sampai kapolsek-kapolsek itu urusan kecil," tambahnya.

Terkait tindakan reaktif aparat terhadap seni kritik mural tersebut, Jokowi menegaskan mural merupakan cara rakyat untuk menyampaikan aspirasi.

"Saya datang ke sebuah daerah, ada mural dihapus. Rame. Wah Presiden yo urusan.. urusan mural, oh urusan mural aja ngapain sih?” ujarnya.

Baca Juga: Resep Mudah Kue Rasidah Khas Melayu Deli

Jokowi juga mengatakan bahwa dirinya sudah biasa mendapat kritikan. Oleh karena itu, ia meminta agar aparat tidak perlu takut hanya karena mural.

“Wong saya dihina, saya dimaki-maki, difitnah udah biasa. Ada mural aja takut. Ngapain? Baca ini, hati-hati," ucapnya.

"Ini kebebasan berpendapat, tapi kalau menyebabkan ketertiban masyarakat di daerah menjadi terganggu, beda soal," lanjutnya.

Baca Juga: Inggris Diguncang Kasus Perempuan Tanpa Insting Ibu, Liga Primer Bersatu demi Fans Cilik Birmingham City Ini

Aksi Jokowi menyentil pihak kepolisian tersebut rupanya turut disoroti pengamat politik, Rocky Gerung.

Menariknya, Rocky Gerung tak segan memuji langkah yang dipilih Jokowi yang menegur langsung kepolisian.

Seperti yang diketahui, Rocky Gerung  jarang memuji gaya kepemimpinan Jokowi.

Baca Juga: Teror Hiu Purba Raksasa yang Menegangkan, Jangan Lewatkan Film The Meg Malam Ini di Bioskop TransTV

"Itu Presiden keren soal seperti itu jadi ini pembicaraan ringan," tuturnya dilansir Galamedia dari saluran YouTube Rocky Gerung Official pada Sabtu, 4 Desmber 2021.

Meski sempat melontarkan pujian, Rocky menilai bahwa  Presiden Jokowi sudah kehilangan bahan dalam membicarakan hal yang berat.

"Tapi Pak Jokowi sudah kehabisan bahan untuk bicara hal yang berat-berat jadi dia ambil yang bagian ringan saling nyindir soal lapor-melapor," katanya.

Baca Juga: RI 'Diam' Diprotes China Soal Pengeboran Minyak dan Gas di Laut Natuna, Ini Alasannya

Lebih jauh, pengamat politik tersebut mengungkapkan bahwa kemampuan dalam menegur sebetulnya terbuka dan tidak perlu membebani polisi.

"Ini tradisi yang buruk, selalu karena kemampuan kita saling menegur terbuka, sebetulnya untuk apa membebani polisi," ujarnya.

"Jadi seolah-olah fasilitas yang diberikan demokrasi itu tidak lagi dipergunakan sehingga harus langsung mencari deliknya," tambahnya.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x