Pernyataan KSAD Dudung Abdurachman Soal Agama Kembali Tuai Kontroversi, Petinggi MUI: Fokus Tugas Pokok Saja

- 6 Desember 2021, 10:15 WIB
Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal Dudung Abdurachman.
Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal Dudung Abdurachman. /Ahmad Fitrianto/

GALAMEDIA - Pernyataan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman kembali menuai kontroversi.

Belum lama ini, Jenderal Dudung memberikan tausyiah di Masjid Nurul Amin, Kota Jayapura, Provinsi Papua.

Saat memberika tausiyah tersebut, Dudung mengatakan "Jangan terlalu dalam mempelajari agama".

Baca Juga: Kunjungi Wilayah Terdampak Gunung Semeru, Aksi Mensos Risma Punguti Batu Jadi Bulan-bulanan Warganet

Hal itu lantas disorot oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Muhammad Cholil Nafis melalui Twitter-nya @cholilnafis.

"Apa maksudnya jgn terlalu dalam mempelajari agama? Saya menawarkan standardisasi da’i MUI klo mau berganti profesi sbg penceramah agama he hehe," cuitnya dikutip Galamedia, Senin 6 Desember 2021.

Lebih lanjut, ia meminta agar Jenderal Dudung fokus pada tugas pokoknya sebagai KSAD.

Baca Juga: BAZNAS Ajak Masyarakat Gelar Istigasah untuk Korban Erupsi Gunung Semeru

"Baiknya fokus pada tugas pokoknya aja, yaitu pertahanan negara dan menumpas perusuh dan pembangkang NKRI," sambungnya.

Halaman:

Editor: Annisa Nur Fadillah


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x