UPDATE Erupsi Gunung Semeru: Awan Panas Tewaskan Puluhan Warga Lumajang

- 6 Desember 2021, 20:10 WIB
Pantauan udara pada lokasi terdampak awan panas guguran (APG) Gunung Semeru di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur.
Pantauan udara pada lokasi terdampak awan panas guguran (APG) Gunung Semeru di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur. /BPBD Provinsi Jawa Timur

GALAMEDIA - Dampak dari erupsi Gunung Semeru tak cuma merusak kawasan sekitar tapi juga menewaskan sejumlah warga.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana melaporkan melalui data Pusdalops sebanyak 22 orang meninggal dunia akibat awan panas guguran Gunung Semeru Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

"Data pukul 17.30 WIB, jumlah korban meninggal yang dilaporkan Pusdalops BNPB itu 22 orang," tutur Pelaksana Tugas Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari, dalam konferensi pers yang diikuti secara daring, Senin, 6 Desember 2021.

Baca Juga: Waspadai Meletusnya Merapi Usai Erupsi Gunung Semeru, Ganjar Pranowo: Jangan Ambil Risiko

Pria yang akrab disapa Aam itu merinci korban meninggal dunia yang dilaporkan sebanyak 14 orang di Kecamatan Pronojiwo dan delapan orang di Kecamatan Candipuro.

Pada korban meninggal di Kecamatan Pronojiwo, terdapat lima jenazah yang belum teridentifikasi, sedangkan dua jenazah sudah berada di RSUD Pasirian dan tiga jenazah lain ditemukan di RT 16/05 Curah Kobokan, sekitar pukul 14.15 WIB.

"Sembilan korban lain di Kecamatan Pronojiwo sekarang sudah dimakamkan," tambahnya, dikutip dari Antara.

Pada delapan jenazah di Kecamatan Candipuro, terdapat satu jenazah korban ditemukan di Dusun Kebondeli Selatan, pukul 15.45 WIB, yang masih belum teridentifikasi.

Baca Juga: Gunung Semeru Erupsi, Tim Formula Dikerahkan Bantu Tangani Pengungsi

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x