Pergerakan Tanah Terjadi di Sukabumi Rusak 37 Rumah, Kemensos Siapkan Tempat Evakuasi

- 8 Desember 2021, 21:02 WIB
Tim Kemensos dan BPBD saat meninjau lokasi untuk tempat titik kumpul warga terdampak pergerakan tanah di Kampung Nyalindung, Desa Pasir suren, Kabupaten Sukabumi.
Tim Kemensos dan BPBD saat meninjau lokasi untuk tempat titik kumpul warga terdampak pergerakan tanah di Kampung Nyalindung, Desa Pasir suren, Kabupaten Sukabumi. /*/dok. Mantra Sukabumi

GALAMEDIA - Kementerian Sosial (Kemensos) RI menyiapkan tempat untuk evakuasi korban bencana pergerakan tanah di Kampung Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, beserta bantuan logistik hingga dapur umum.

"Kami sudah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi terkait lokasi evakuasi korban bencana pergerakan tanah di Desa Pasirsuren, Kecamatan Palabuhanratu, yang dipusatkan di Kantor Desa Pasirsuren," kata Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) M Syafii Nasution di Sukabumi, Rabu.

Menurut Syafii, persiapan yang dilakukannya tersebut merupakan respon cepat dari pemerintah pusat yang bekerjasama dengan BPBD Kabupaten Sukabumi terkait kejadian bencana pergerakan tanah di kampung Nyalindung yang mengakibatkan 37 rumah rusak.

Baca Juga: Belasan Pelajar SD di Kota Cimahi jadi Korban Nyamuk Demam Berdarah

Dari jumlah tersebut, sebagian ada yang rusak sedang dan ringan bahkan bencana ini sudah merenggut satu korban meninggal dunia, ini membuktikan bahwa lokasi bencana sudah sudah berbahaya dan butuh evakuasi cepat dikhawatirkan pergerakan tanah semakin meluas apalagi saat ini hujan deras hampir turun setiap hari.

Maka dari itu untuk mengurangi dampaknya, pihaknya mempersiapkan berbagai peralatan rumah tangga mulai dari perlengkapan makan, dapur keluarga, matras atau kasur merah antisipasi bencana pergerakan tanah semakin bertambah parah.

Seluruh logistik dan peralatan yang disiapkan itu digunakan saat evakuasi akhir, di mana tahapan sebelumnya akan mempersiapkan titik kumpul, apabila terjadi curah hujan cukup tinggi dan pergerakan tanah semakin meluas.

"Kalau sudah begitu warga tidak boleh tinggal di rumah, kita siapkan titik kumpul dan evakuasi penyintas yang lokasinya di Balai Desa Pasirsuren. Di sinilah nanti warga bisa mendapatkan kebutuhan dasar dan berbagai peralatan sesuai dengan kebutuhan dari 37 kepala keluarga yang terdampak bencana pergerakan tanah," ujarnya.

Baca Juga: Tanpa PPKM Level 3, Warga dan Wisatawan Harus Tetap Jaga Prokes

Halaman:

Editor: Dicky Aditya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x