Jokowi Disebut Dapat Hadiah 3 Ton Jeruk dari Petani, Faldo Maldini Sebut Sudah Dibayar di Dalam Goodie Bag

- 8 Desember 2021, 22:34 WIB
Faldo Maldini.
Faldo Maldini. /Twitter.com/FaldoMaldini//


GALAMEDIA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendapat hadiah 3 ton jeruk dari petani asal Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Namun hadiah tersebut tak dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Hal itu pun sempat membuat sejumlah pertanyaan dari sejumlah kalangan, termasuk KPK. KPK pun menyarankan agar Jokowi melaporkan perihal tersebut.

Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara, Faldo Maldini mengatakan Jokowi membeli jeruk-jeruk itu dari petani. Menurutnya, pembelian itu membuat jeruk satu truk tersebut bukan lagi gratifikasi.

"Di dalam video, Presiden menyerahkan sendiri pembayaran jeruk tersebut di dalam goodie bag. Beliau bilang 'gantinya'. Dapat dilihat sendiri, silakan dicek di videonya," kata Faldo lewat keterangan tertulis, Rabu, 8 Desember 2021.

Faldo menyampaikan Jokowi sudah tahu betul soal gratifikasi. Jokowi pernah melapor ke KPK saat mendapat gitar dari band cadas Metallica pada 2013.

Baca Juga: Luhut Binsar Pandjaitan Dekati Huawei, Guo Ping Siap Berusaha Semaksimal Mungkin Dukung Indonesia

Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu bilang ada perlakuan khusus dari Jokowi terhadap pemberian dari rakyat kecil. Jokowi tak ingin rakyat tersinggung karena pemberiannya dilaporkan ke KPK.

"Lebih elok dibayar saja, dibeli saja, ketimbang dibawa-bawa ke KPK nanti petani sedih. Ada kepantasan lah dalam bernegara," tutur Faldo.

Sebelumnya, perwakilan petani dari Desa Liang Melas Datas, Kabupaten Karo, Sumatera Utara mengirim 3 ton jeruk untuk Jokowi. Jeruk-jeruk itu diantar menggunakan truk ke Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 6 Desember 2021.

Baca Juga: Desa Wisata Jawa Barat Raih Juara Pada Beberapa Kategori di Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x