ICW Sebut Jokowi Gagal Jadi Panglima Besar Dalam Pemberantasan Korupsi: Ada 3 Indikator Kegagalan

- 9 Desember 2021, 17:45 WIB
Memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia, Jokowi: Korupsi Masih Menjadi Extraordinary Crime
Memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia, Jokowi: Korupsi Masih Menjadi Extraordinary Crime /Youtube Sekretariat Presiden

GALAMEDIA – Indonesia Corruption Watch (ICW) menyampaikan, agenda penguatan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagaimana disebutkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak seperti yang diharapkan.

Oleh karena itu, ICW menilai presiden telah gagal menjadi panglima besar dalam agenda pemberantasan korupsi di Indonesia.

Baca Juga: Kabur Selama 17 Tahun, Buronan Kasus Korupsi Ditangkap Usai Turun dari Angkot

ICW lalu membeberkan tiga hal di balik penilaiannya terhadap Jokowi terkait pemberantasan korupsi.

Pertama, kebijakan politik revisi UU KPK dan terpilihnya komisioner KPK bermasalah serta pemecatan terhadap puluhan pegawai melalui tes wawasan kebangsaan (TWK) yang dianggap ugal-ugalan.

“Mencerminkan bukti pelemahan antikorupsi, alih-alih penguatan,” kata ICW dalam keterangan tertulis dilansir Galamedia Kamis, 9 Desember 2021.

Baca Juga: Tak Cukup Gasak Uang di-ATM, Ibunda Gaga Muhammad Juga Hina Laura Ana Cacat

Anehnya, lanjut ICW, presiden tidak mengambil tindakan apapun terkait permasalahan tersebut.

“Bisa dikatakan, Presiden gagal menjadi panglima besar dalam agenda pemberantasan korupsi,” imbuhnya.

Halaman:

Editor: Muhammad Ibrahim

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x