Baca Juga: Novel Baswedan Cs Resmi Jadi ASN Polri, Kapolri Langsung Beri Instruksi: Rekan-rekan Ubah Mindset
Namun, Menteri Koordinator era Presiden Gus Dur itu mengatakan, yang terjadi belakangan ini di Tanah Air bukanlah kapitalisme, melainkan praktik kleptokrasi.
Tentu hal ini lebih gawat dari pada sistem kapitalisme yang selama ini dinilai buruk.
“Kapitalisme itu competitive, ada governance, transparancy, accountability, yang terjadi ini ya bahasa sopannya negara kleptokrasi. Negara kleptokrasi lebih gawat dari sistem kapitalisme,” jelas RR.
“Kapitalisme itu ada kompetisi, ada Trias politica sembari lembaga-lembaga saling ngawasin,” pungkasnya.
Baca Juga: DPRD Garut Minta Pemkab Garut Bisa Memenuhi Kebutuhan Anak-Anak Korban Usatd Cabul
Turut hadir eks mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo.
Gatot juga sempat memberikan narasi saat hadir di dalam acara tersebut. Menurutnya, demokrasi saat ini semakin menurun.
Demokrasi sejatinya menjadi tonggak penting bagi Bangsa Indonesia untuk bisa tetap bertahan saat ini dan ke depan.
Baca Juga: Indonesia vs Kamboja: Merah Putih Mustahil Berkibar, DPR Ajak Publik Lakukan Ini