Minta Guru Besar Jadi Penasihat, Ridwan Kamil: Kualitas Pemimpin Datang dari Keputusannya, Kami Butuh Nasihat

- 11 Desember 2021, 13:31 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat  menghadiri pelantikan pengurus Pergubi DPD Jabar, di Aula Barat Gedung Sate Bandung, Sabtu (11/12/21). Humas Pemprov Jabar
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat menghadiri pelantikan pengurus Pergubi DPD Jabar, di Aula Barat Gedung Sate Bandung, Sabtu (11/12/21). Humas Pemprov Jabar /

GALAMEDIA – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berharap para guru besar yang tergabung dalam Persatuan Guru Besar Indonesia (Pergubi) Jabar menjadi penasihatnya dalam proses pengambilan keputusan.

Hal tersebut dikatakan Gubernur selepas menghadiri pelantikan pengurus Pergubi DPD Jabar, di Aula Barat Gedung Sate Bandung, Sabtu (11/12/21).

"Saya harap setelah pelantikan ini para profesor ini jadilah penasihat Gubernur Jabar," ujarnya.

Baca Juga: Yana Pastikan Pelayanan Publik Tetap Berjalan Walau Kota Bandung Berduka: Akan Laksanakan Pesan Mang Oded

Menurut Ridwan Kamil, sapaan akrabnya, kualitas seorang pemimpin datang dari keputusannya. Apabila tiap hari pemimpin mengambil keputusan baik maka bisa disebut pemimpin berkualitas. Sebaliknya jika keputusannya buruk maka akumulasinya adalah pemimpin yang buruk.

"Jadi kualitas pemimpin itu datang dari keputusannya," ucap Kang Emil.

Untuk menjadi pemimpin baik tersebut, Kang Emil mengaku butuh nasihat dan masukan, salah satunya dari guru besar. Hal ini juga sebagai perwujudan dari visi Jabar juara lahir batin dengan inovasi dan kolaborasi, di mana akademisi ada dalam salah satu unsur kolaborasi pentaheliks ABCGM (akademisi, bisnis, community, government, media).

Baca Juga: Rachel Vennya Lolos, Nikita Mirzani Bilang Kasusnya Tenggelam karena Dua Sosok Viral, Siapa?

"Kami butuh nasihat," katanya.

Gubernur menuturkan, prinsip kepemimpinan yang ia pegang adalah good data good decision, bad data bad decision, no data no decision. Data yang baik akan berpengaruh kepada baiknya keputusan, begitu pun sebaliknya. Data tersebut salah diperoleh dari pemikiran para guru besar.

Halaman:

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x