Jokowi Ingatkan Anwar Abbas Agar Tidak Bicara Keras, Marsudi Syuhud: Siapa Saja Boleh Mengkritik

- 12 Desember 2021, 20:20 WIB
Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Dr H Anwar Abbas, M.M., M.Ag.
Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Dr H Anwar Abbas, M.M., M.Ag. /mui.ir.id/

GALAMEDIA – Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas kembali menjadi sorotan usia mengaku diingatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar tidak berbicara keras.

Ketua Umum PBNU, Marsudi Syuhud menilai penyampaian kritik telah dijamin konstitusi.

Baca Juga: Persib Pecundangi Persik, Frets Butuan Bawa Maung Bandung Geser Arema FC

Marsudi mengaku takt ahu-menahu soal latar belakang Anwar mengaku diperingatkan oleh presiden. Namun, yang pasti, kritik itu bebas dan dijamin konstitusi.

“Yang ngomong kaya gitu kan Pak Anwar Abbas, jangan kritik-kritik. Saya nggak ngerti itu backgroundnya pak Anwar Abbas ngomong begitu saya nggak ngerti, tapi persoalan kritik di negara kita itu kan bebas, dijamin undang-undang,” ujarnya pada wartawan di Cikini, Jakarta Pusat, Minggu, 12 Desember 2021.

Marsudi menyebutkan, siapa pun boleh menyampaikan kritik, termasuk Anwar.

Baca Juga: Bendera HRS Berkibar di Semeru Ditebang Orang, Ferdinand Hutahaean: Kenapa Bukan Orangnya Langsung?

Menurutnya, kritik disampaikan guna mencari solusi terbaik dari persoalan-persoalan yang tengah dihadapi bangsa.

“Mengkritik itu artinya, ya, kritik yang baik adalah membangun agar jangan sampai kita kejebak pada kesalahan-kesalahan. Intinya, kritik adalah bagaimana mencari solusi terbaik untuk bangsanya,” ungkapnya.

Halaman:

Editor: Muhammad Ibrahim

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x