GALAMEDIA – Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi mendesak Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjelaskan asal usul uang yang digunakan anaknya, Kaesang Pangarep untuk membeli saham senilai Rp 92 miliar.
“Jokowi harus menjelaskan dari mana Kaesang, putranya, bisa memborong saham Rp 92 miliar. Karena Kaesang itu putranya Presiden, maka Jokowi wajib menjelaskan dari mana asal usul saham Kaesang Rp 92 miliar itu,” ujarnya pada wartawan Kamis, 16 Desember 2021.
Baca Juga: Indonesia Umumkan Kasus Pertama Varian Omicron, IDI Buka Suara
Kata dia, bila Jokowi hanya diam dan tidak menjelaskan kepada publik, maka Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) wajib mengusut dana tersebut.
Sebab, saham tersebut bisa diduga sebagai hasil gratifikasi.
“Karena saham itu bisa diduga sebagai hasil gratifikasi,” ungkapnya.
Pengamat politik ini berpendapat, kalau KPK takut mengusut dana tersebut, maka ini menjadi bencana bagi KPK.
“Kalau KPK takut usut saham puluhan miliar Kaesang itu, ini bencana bagi KPK,” pungkasnya.