Dari PKS untuk PSI Soal Tudingan Anies Baswedan Pembohong: Hati-hati Menuduh Orang, Nanti Bisa Berbalik

- 24 Desember 2021, 16:10 WIB
Politisi PKS Mardani Ali Sera.
Politisi PKS Mardani Ali Sera. / /ANTARA/HO-Humas Fraksi PKS/

GALAMEDIA - Nama Giring Ganesha kembali menjadi perbincangan publik.

Ketua Umum  Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu menyinggung soal sosok pembohong dan intoleran.

Hal tersebut disampaikannya pada acara puncak HUT ke-7 PSI pada Rabu, 22 Desember 2021.

Baca Juga: Ini Manfaat Memelihara Kucing bagi Kesehatan Tubuh dan Mental

Giring menyebut kemajuan yang dibangun Presiden Jokowi bakal terancam jika sampai Indonesia dipimpin sosok pembohong.

"Ini akan terancam oleh bahaya laten bernama intoleransi. Kemajuan kita akan terancam jika kelak orang yang menggantikan Pak Jokowi adalah sosok yang punya rekam jejak menggunakan isu SARA dan menghalalkan segala cara untuk menang dalam pilkada," katanya.

Giring tidak menyebut siapa orang dimaksud. Namun ia menyatakan sosok itu pernah dipecat Jokowi.

Baca Juga: Bagikan Momen Perdana Besan dengan Besan Bertemu, Geni Faruk Tulis Keterangan Unggahan Ini, Warganet Bahagia

"Indonesia akan suram jika yang terpilih kelak adalah seorang pembohong dan juga yang pernah dipecat oleh Pak Jokowi karena tidak becus bekerja, tidak berkompromi dengan orang yang menghalalkan segala cara," ucapnya.

Spekulasi pun bermunculan mengenai siapa yang disinggung Giring sebagai pembohong.

Kabarnya Giring menyasar Anies Baswedan.

Baca Juga: Besan Ketemu Besan, Ini Momen The Hermansyah Bertemu Gen Halilintar di Turki

Sindiran Giring rupanya turut dikomentari politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera melalui akun Twitter @MardaniAliSera.

Menurutnya tak perlu berlebihan menanggapi pernyataan Giring.

Mardani juga menyebut lebih baik Anies membalas dengan prestasi.

"Biasa saja. Semua punya hak untuk bersuara," ujarnya dilansir Galamedia, Jumat, 24 Desember 2021.

"Dan Mas @aniesbaswedan santai aja. Balas saja dgn prestasi & kinerja," tambahnya.

Baca Juga: Wow! Ini 10 YouTuber di Indonesia dengan Penghasilan Tertinggi Tahun 2021, Ada Ria Ricis Sampai Naisa Alifia

Selain itu, Mardani mengingatkan agar berhati-hati  menuduh karena bisa jadi bumerang.

Ia juga mengatakan agar ruang publik sebaiknya diisi dengan kontestasi karya dan gagasan.

"Pesan saya, hati2 menuduh orang, nanti bisa berbalik. Plus kita isi ruang publik dengan kontestasi karya dan gagasan. Jangan tuduhan & fitnah," cuitnya.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x