Network
GALAMEDIA - Sekjen Pergerakan Kedaulatan Rakyat (PKR) Yosef Sampurna Nggarang alias Yos Nggarang mengeritik rencana penghapusan bahan bakar minyak (BBM) jenis Premium dan Pertalite.
Seperti diketahui, pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tengah merancang peta jalan atau road map mengenai peralihan penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang ramah lingkungan.
Diantaranya dengan menghapus BBM jenis Ron 88 atau Premium dan juga Ron 90 atau Pertalite yang akan dilaihkan ke Pertamax Cs.
Terkait hal itu Yos Nggarang menyebutkan, 80 persen Kendaraan di Indonesia itu adalah Kendaraan Sepeda Motor. Pada tahun 2019, jumlah Sepeda Motor 112.771.136 unit.
Baca Juga: Jelang Natal, Ridwan Kamil Salurkan Kredit Mesra Bagi Jemaah Gereja
"Premium di Jawa sudah dihapus, sekarang Pertalite. Yang terkena dampak langsung dari kebijakan ini adalah pengguna sepeda Motor," katanya.
"UMP hanya naik se-upil ditambah kebijakan begini, ya tambah miskin," katanya melalui akun Twitter @yosnggarang, Jumat, 24 Desember 2021.
Baca Juga: David da Silva Pilih Nomor Punggung 25 di Persib, Robert Alberts: Dia Striker Terbaik
Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas Soerjaningsih mengatakan, "Dengan roadmap ini, ada tata waktu di mana nantinya kita akan menggunakan BBM ramah lingkungan. Ada masa di mana Pertalite harus dry, harus shifting dari Pertalite ke Pertamax," ujarnya, Dalam siaran persnya, Kamis, 23 Desember 2021.***
