Posisi Cak Imin Terancam Seiring Terpilihnya Gus Yahya Jadi Ketua Umum PBNU, Pengamat Ungkap Alasannya

- 27 Desember 2021, 07:15 WIB
Posisi Cak Imin Terancam Seiring Terpilihnya Gus Yahya Jadi Ketua Umum PBNU, Pengamat Ungkap Alasannya
Posisi Cak Imin Terancam Seiring Terpilihnya Gus Yahya Jadi Ketua Umum PBNU, Pengamat Ungkap Alasannya /Instagram Yahya Cholil Staquf

GALAMEDIA – Jabatan serta posisi Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) saat ini dinilai sangat mudah digulingkan.

Hal ini sebagaimana disebutkan oleh pakar politik dan hukum Universitas Nasional (UNAS), Saiful Anam.

Baca Juga: Pengamat Sebut Dari Segi Apapun, Giring PSI Bukan Level Anies Baswedan: Soal Pengalaman hingga Elektabilitas

Pandangan tersebut muncul usai Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) terpilih menjadi Ketua Umum PBNU yang baru.

Cak Imin yang merupakan aktor utama penggulingan Abdurrahman Wahid (Gus Dur) akan mudah digulingkan jika Gus Yahya bergabung dengan Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas.

“Saya kira bisa jadi posisi Cak Imin makin terancam,” ujar Saiful kepada wartawan Minggu, 26 Desember 2021.

Saiful menuturkan, selama dipimpin oleh Said Aqil Siradj, NU memiliki kedekatan politik dengan PKB.

Bahkan, lanjut Saiful, seringkali apa yang menjadi keputusan PKB juga diikuti oleh NU saat itu, begitu juga sebaliknya.

Baca Juga: Bertekad Wujudkan Janji Kampanye Sepeninggalan Mang Oded, Yana Mulyana Bakal Evaluasi Kinerja Kepala SKPD

Oleh karena itu, dengan terpilihnya Gus Yahya dinilai akan ada perubahan politik yang signifikan.

Halaman:

Editor: Muhammad Ibrahim

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x