GALAMEDIA – Akademisi Politik TB. Massa Djafar menyoroti rezim Presiden Joko Widodo (Jokowi) hingga menganalisa bagaimana publik melihat latar belakang sang Kepala Negara.
Massa menilai, latar belakang Jokowi sebagai nasionalis dan berasal dari sipil yang kerap dipuji menjadi salah satu kemajuan di Tanah Air.
Namun, kata dia, hal tersebut tak berarti sistem pemerintahan Indonesia ikut berubah.
“Percuma jika presiden sudah dari sipil, tetapi pemerintahan masih seperti saat Orde Baru,” katanya pada wartawan dilansir Galamedia melalui berbagai sumber Senin, 27 Desember 2021.
Dia menyebutkan, pemerintahan Indonesia saat ini bergerak demi sekelompok orang saja.
Atas dasar itu, Massa meminta seluruh pihak untuk tak melihat kepemimpinan dan pemerintahan di Indonesia secara simbolik serta formalitas saja.
“Ini bukan lagi masalah sipil-militer, Islam-Nasionalis, atau masalah etnis. Ini masalah apakah simbol itu bisa membuka ruang akomodasi dan menguatkan kapasitas politik para pejabat negara,” ungkapnya.
Baca Juga: Heboh! Terdakwa Penghina Nabi Muhammad SAW Dikabarkan Kritis Usai Pingsan Saat Jalani Sidang
Lebih jauh, menurut Massa, ekspektasi masyarakat terhadap pemerintahan Tanah Air masih sangat tinggi.