GALAMEDIA - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati menilai ulama memiliki peran penting dalam meningkatkan literasi umat soal pencegahan dan penanggulangan bencana.
"Hal ini karena pengaruh ulama yang mampu melaksanakan syiar dan berdakwah, sehingga dapat memberikan pemahaman pada umat mengenai mitigasi bencana. Mengingat hampir seluruh wilayah Indonesia adalah daerah rawan bencana," katanya dalam keterangannya, Selasa, 28 Desember 2021.
Ia yakin masyarakat Indonesia, khususnya umat Islam, akan sangat patuh dan taat terhadap para ulama. Terlebih informasi yang disampaikan dikemas dengan nilai-nilai religiusitas.
Menurut Dwikorita sinergit ulama dan umaro (pemerintah) akan semakin memperkuat rencana aksi mitigasi guna menekan risiko akibat bencana alam.
"Bencana alam memang tidak bisa dihindari karena merupakan ketetapan Allah SWT, namun manusia bisa berikhtiar dan bersiap dengan segala kemungkinan untuk mengurangi risikonya," katanya.
Dwikorita optimistis jika semakin banyak kyai, ulama, dan pemuka agama yang menyampaikan literasi kebencanaan kepada masyarakat maka akan semakin mempercepat terwujudnya masyarakat tangguh bencana.
Dengan begitu, target "zero victim" apabila sewaktu-waktu Indonesia dihantam bencana juga bisa tercapai,
"Kesadaran terhadap bencana sangat penting karena dengan meningkatnya pemahaman akan kebencanaan dapat mengurangi dan mengantisipasi dampak risiko bencana," katanya.