Adhie Massardi Sebut Pejabat yang Mainkan Harga PCR Jadi Penyebab Kenaikan Harga Sembako

- 28 Desember 2021, 18:02 WIB
 Mantan Juru Bicara Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Adhie Massardi. /@AdhieMassardi
Mantan Juru Bicara Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Adhie Massardi. /@AdhieMassardi /

GALAMEDIA - Mantan juru bicara Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Adhie Massardi mengatakan bahwa naiknya harga sembako saat ini disebabkan akibat ulah pejabat yang memainkan tarif PCR.

Sebagaimana diketahui, beberapa waktu yang lalu harga tes PCR mencapai angka jutaan rupiah sebelum diturunkan oleh Pemerintah.

Bahkan sebelumnya tarif PCR di Indonesia dibandingkan dengan India yang bisa mematok harga tes PCR di bawah harga Rp100 ribu.

Ketika kenaikan harga PCR terjadi di Indonesia terjadi, muncul perbincangan di publik terkait pejabat negara yang memiliki bisnis tes PCR.

Di sisi lain, saat ini harga sembako di berbagai daerah di Indonesia melejit hingga dua kali lipat.

Oleh karena itu, mantan juru bicara Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Adhie Massardi pun mengatakan bahwa kenaikan harga tersebut disebabkan oleh ilah pejabat yang juga memainkan harga PCR.

Baca Juga: Doa Akhir Tahun 2021 dan Awal Tahun 2022 Lengkap Latin dan Terjemahannya

"MODUS PCR, kenaikan harga minyak goreng, telur dll yg tak wajar," kata Adhie M Massardi dikutip Galamedia dari akun media sosial miliknya @AdhieMassardi.

Koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB) itu pun mengatakan bahwa kenaikan harga sembako disebabkan oleh ulah pejabat dengan modus PCR.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x