Jokowi Berniat Hentikan Impor Alkes hingga Obat-obatan, Cipta Panca: Perasaan Gue Gak Enak Nih

- 30 Desember 2021, 13:30 WIB
Politisi partai Demokrat Cipta Panca Laksana. /Facebook.com/Cipta Panca Laksana.
Politisi partai Demokrat Cipta Panca Laksana. /Facebook.com/Cipta Panca Laksana. /

GALAMEDIA - Belum lama ini Presiden Joko Widodo menyampaikan pernyataan yang memantik respons banyak pihak.

Jokowi menginginkan agar Indonesia menghentikan impor alat kesehatan (alkes) hingga obat-obatan.

Lebih jauh, orang nomor satu di RI tersebut mendesak jajarannya untuk mengupayakan agar alkes hingga obat-obatan dapat diproduksi pelaku industri di Indonesia.

Baca Juga: Apa yang Akan Terjadi Tahun 2022? Percaya atau Tidak, Ini 4 Ramalan Nostradamus 446 Tahun Lalu

“Alat-alat kesehatan, obat-obatan, bahan baku obat, kita harus berhenti untuk mengimpor barang-barang itu lagi, dan kita lakukan," ucapnya yang dilansir Galamedia dari Antara.

"Kita produksi sendiri di negara kita,” sambungnya.

Pernyataan Jokowi tersebut lantas ditanggapi politisi Partai Demokrat, Cipta Panca melalui akun Twitter @panca66 yang mengaku 'tak enak hati'.

Baca Juga: Viral Anggota Polda Jabar Sowan ke Kediaman Habib Bahar Smith, Ini Penjelasannya

"Perasaan gue gak enak nih," cuitnya yang dilansir Galamedia pada Kamis, 30 Desember 2021.

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir menuturkan, untuk menekan impor bahan baku obat, BUMN Indofarma fokus mengembangkan industri herbal.

Erick berpendapat Indonesia memiliki alam dan budaya yang mendukung untuk pengembangan industri herbal.

Baca Juga: Timnas Dibantai Gajah Perang, Eko Patrio: PLN Tolong Matikan Listrik! Tak Sanggup..

"Industri herbal sendiri kita punya kekuatan Pak, memang kita mempunyai alam dan punya kultur mengenai industri herbal ini. Karena itu Indofarma kita akan fokus pengembangan industri herbal daripada pengobatan,” paparnya.

Saat ini Kementerian BUMN mengonsolidasikan kluster kesehatan BUMN  untuk menciptakan ekosistem yang memperkuat ketahanan dan kemandirian kesehatan.

“Kita tahu ekosistem ini menjadi kunci. Kalau kita berdiri sendiri-sendiri, akhirnya tentu kita tidak punya kekuatan yang terpadu untuk menahan gelombang yang terjadi ke depannya,” ujar Erick.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x