Diet Kantong Plastik di Kota Bandung, Pasar Cihapit dan Kosambi Jadi Pilot Project

- 30 Desember 2021, 20:20 WIB
Camat Bandung Wetan Sony Bakhtyar pun memonitoring penggunaan kantong plastik di Pasar Cihapit.
Camat Bandung Wetan Sony Bakhtyar pun memonitoring penggunaan kantong plastik di Pasar Cihapit. /Yeni Siti Apriani/Galamedia/

GALAMEDIA - Pasar Cihapit dan Pasar Kosambi menjadi pilot project Gerakan Diet Kantong Plastik di Kota Bandung. Di pasar ini, pembeli dan pedagang diminta untuk menimalisir penggunaan kantong plastik khususnya kresek.

Koordinator Gerakan Nasional Diet Kantong Plastik Rahyang mengatakan Geekan Diet Kantor Plastik di Kota Bandyng sudah dicanangkan mulai Fbruari 2021. Pasar Kosambi dan Pasar Cihapit menjadi pilot project gerakan tersebut.

"Diawal pencanangan pada Februari, kita lakukan riset berapa penggunaan kantong plastik. Di Pasar Cihapit ini sebanyak 2.500 lembar per hari," ungkap Rahyang di Kelurahan Cihapit, Kamis, 30 Desember 2021.

Dicanangkan pada Februari 2021, uji coba diet kantong plastik baru dilakukan pada November 2021.

Dikatakan Rahyang, awalnya uji coba akan dilakukan pada pertengahan tahun, namun urung dilaksanakan adanya penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 4.

Baca Juga: DPRI RI Soroti Perpindahan Ibu Kota Negara, Berpotensi Memperbesar Bencana Ekologis di Kaltim

"Kita tunda, di November baru mulai prakteknya bagaimana di Cihapit dan Kosambi bebas kantong plastik. Pedagang kita training bagaimana berinteraksi dengan pembeli agar mereka membawa tas belanja," tuturnya.

Pihaknya, kata Rahyang, akan melakukan evaluasi pada Januari 2022 dan Februari 2022.

"Kalau secara kasat mata harusnya ada (penurunan penggunaan kantong plastik, red) karena sudah banyak pembeli yang bawa tas belanja dan wadah-wadah," terangnya.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x