Fahri Hamzah Sindir Giring Tak Bisa Bedakan Microphone untuk Nyanyi dan Pidato Politik

- 2 Januari 2022, 15:46 WIB
Politisi Partai Gelora, Fahri Hamzah.
Politisi Partai Gelora, Fahri Hamzah. /instagram.com/ @fahrihamzah /

GALAMEDIA - Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah menyindir Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Giring Ganesha, menyusul ramai pidatonya.

Dalam pidato di acara puncak HUT PSI beberapa waktu lalu itu, tanpa menyebut nama, Giring melontarkan sindiran pada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Menanggapi ini Fahri menyebut  eks vokalis Nidji itu tak dapat membedakan microphone menyanyi dan orasi politik.

Baca Juga: Isu Rombak Jabatan di Pemkot Bandung Sekda Paling Disorot, Pengamat: Bisa Diganti Selama Aturan Dipatuhi

"Ada dugaan saya bahwa microphone yg dipakai nyanyi dianggap sama dengan microphone yg dipakai pidato politik," cuit Fahri melalui akun Twitter @Fahrihamzah yang dikutip Galamedia Minggu, 2 Januari 2022.

Sebab itu kata dia, pernyataan yang muncul terkesan menghibur bagi orang yang ada di hadapannya, padahal di luar sana justru sebaliknya.

"Sehingga terkesan hanya menghibur yg ada di depannya... Lupa bahwa ada ruangan di luar ruangan yg tidak terhibur... #AfterGiring," tambah mantan Wakil Ketua DPR RI itu.

Baca Juga: Bruno dan Rashid Belum 'Bersahabat' dengan Cuaca Bali, Pelatih Persib: Tingkat Kelembabab Tinggi

Sebelumnya pernyataan Giring sempat ramai karena diduga menyindir Anies Baswedan dalam pidato politik di acara HUT ke-8 PSI.

Giring menyebut kemajuan Indonesia terancam jika pengganti Jokowi adalah sosok yang kerap menggunakan isu SARA untuk memenangkan pilkada.

"Kemajuan akan terancam jika kelak yang menggantikan Pak Jokowi adalah sosok yang punya rekam jejak menggunakan isu SARA dan menghalalkan segala cara untuk menang dalam pilkada,” katanya.

Baca Juga: Menikmati Bandung Sepenuhnya Bersama Kimaya Braga Bandung

Bahkan, dikatakan Giring, Indonesia akan suram jika dipimpin seorang pembohong yang pernah dipecat Jokowi.

“Indonesia akan suram jika yang terpilih kelak adalah seorang pembohong dan juga pernah dipecat oleh Pak Jokowi karena tidak becus bekerja,” ujarnya.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x