Rumah 2 Lantai di Kota CimahinTerbakar, Api Cepat Menyambar Seluruh Barang

- 3 Januari 2022, 21:04 WIB
Kebakaran menimpa sebuah rumah milik Hidayat di Komplek Singosari Kelurahan Melong, Kecamatan Cimahi Selatan, Senin (3/1/2021).
Kebakaran menimpa sebuah rumah milik Hidayat di Komplek Singosari Kelurahan Melong, Kecamatan Cimahi Selatan, Senin (3/1/2021). /Laksmi Sri Sundari/Galamedia/
GALAMEDIA - Kebakaran menimpa sebuah rumah milik Hidayat di Komplek Singosari Kelurahan Melong, Kecamatan Cimahi Selatan, Senin 3 Januari 2021.
 
Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 14.35 WIB itu diduga akibat korsleting listrik di lantai dua, yang menimbulkan percikan api dan menyambar barang-barang yang ada di sekitar.
 
Api kemudian dengan cepat membesar di lantai dua rumah tersebut dan menjalar kebagian atap. Pemilik rumah yang panik lalu berusaha menyelamatkan barang-barang yang ada di lantai satu.
 
 
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, hanya saja pemilik rumah mengalami kerugian sekitar Rp 540 juta.
 
"Kita mendapat laporan adanya kebakaran pada pukul 14.45 WIB. Petugas langsung meluncur ke lokasi, dan tiba  di lokasi pada pukul 14.55 WIB. Perkiraan waktu terjadi pada pukul 14.35 WIB, dan selesai penanganan  pukul 15.54  WIB," ungkap Kepala Bidang (Kabid) Damkar dan Penyelamatan, Satpol PP dan Damkar Kota Cimahi, Uus Supriyadi, saat dikonfirmasi.
 
Dijelaskan Uus, kejadian kebakaran tersebut pertama kali diketahui oleh tetangga korban yang melihat api dari lantai dua rumah yang memiliki luas keselurahan 150 meter persegi.
 
 
"Sementara pemilik rumah yang berada di dalam tidak menyadari jika terjadi konsleting listrik. Pemilik rumah baru sadar rumahnya terbakar setelah api membesar," terangnya.
 
Sebelum petugas Damkar Kota Cimahi datang, warga sekitar berusaha memadamkan api. Namun sayang api sulit dipadamkan, hingga akhirnya petugas Damkar Kota Cimahi datang ke lokasi kejadian dan langsung berjibaku memadamkan api.
 
Menurut Uus, pihaknya menurunkan 11 personel, dengan 4 unit pancar, dan 1 unit rescue untuk menjinakkan api.
 
 
"Tidak ada korban baik luka maupun jiwa. Sementara kerugian ditaksir sebesar Rp 540 juta, yang terdiri dari kerugian bangunan kurang lebih 500 juta, dan kerugian barang atau isinya sekitar Rp 40 juta," katanya.
 
Ia pun mengimbau masyarakat untuk selalu  hati-hati, dengan memeriksa barang-barang terutama yang bisa memicu timbulnya api.
 
"Karena sebagian besar kebakaran penyebabnya adalah kelalaian, maka kepada masyarakat untuk memeriksa kondisi keamanan rumah, seperti gas, kelistrikan, dan pembakaran sampah," imbuh Uus.***
 

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x