Omicron Tak Membahayakan Paru-paru, Diungkap Peneliti Amerika dan Jepang

- 4 Januari 2022, 08:10 WIB
 Varian Omicron /Foto: Reuters
Varian Omicron /Foto: Reuters /

GALAMEDIA – Varian Covid-19 Omicron hingga saat ini penyebarannya kian meluas hingga sejumlah penerbangan di seluruh negara mengalami kendala.

Alasannya, jika melakukan penerbangan ke negara lain, Omicron ditakutkan akan semakin menyebar.

Seperti dikutip Galamedia dari laman resmi Kementerian Kesehatan pada 4 Januari 2022, KemenKes kembali mencatat penambahan kasus transmisi lokal Omicron pada Senin 3 Januari 2022.

Baca Juga: Video Ciumannya dengan Ayu Aulia Tersebar, Ini Profil dan Biodata Zikri Daulay

Dengan penambahan tersebut, total kasus konfirmasi Omicron di Indonesia tercatat 152 kasus, 146 kasus impor dan enam kasus transmisi lokal.

“Dari 152 kasus yang masuk ke Indonesia, setengahnya tanpa gejala setengahnya lagi sakit ringan, mereka tidak butuh oksigen dan saturasinya masih di atas 95%. Sekitar 23% atau 34 orang sudah kembali ke rumah. Sampai sekarang tidak ada yang menbutuhkan perawatan serius di RS, cukup diberi obat dan vitamin,” papar Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam keterangan pers di Jakarta pada Senin, 3 Januari 2022.

Namun, apakah varian Omicron ini berdampak buruk pada paru-paru?

Baca Juga: Video Ciumannya dengan Ayu Aulia Tersebar, Ini Profil dan Biodata Zikri Daulay

Dilansir dari pmjnews.com, sejumlah studi terbaru memberi pemahaman lebih menyeluruh mengenai varian Omicron.

Salah satunya terkait alasan varian ini cenderung menyebabkan gejala Covid-19 yang lebih ringan. Tim peneliti Jepang dan Amerika melakukan studi pada tikus dan hamster.

Hasilnya Omicron menyebabkan infeksi dengan tingkat perusakan yang lebih rendah dan seringkali hanya terbatas pada hidung, tenggorokan, dan batang tenggorok.

Baca Juga: Keluarga Haji Faisal Liburan Ke Bali, Inilah Keindahan 3 Hidden Gems di Pulau Dewata yang Wajib Kamu Kunjungi

Studi ini juga menemukan bahwa Omicron tidak begitu membahayakan paru-paru  dibandingkan varian sebelumnya.

Seperti diketahui, varian-varian sebelumnya dapat memicu kesulitan bernapas dan luka pada paru-paru. Dalam studi ini, peneliti juga menggunakan hamster Syrian.

Pada studi-studi sebelumnya, hamster Syrian kerap mengalami sakit berat ketika terinfeksi oleh varian-varian Covid-19.

Baca Juga: Haji Faisal Unggah Video Ini di TikTok, Netizen: Pa Haji Mulai Aktif Nih Bund...

Namun, ketika terinfeksi Omicron, hamster tadi tampak mengalami gejala yang lebih ringan.

"Ini mengejutkan, mengingat varian-varian lain menyebabkan infeksi berat pada hamster-hamster ini,"  ungkap peneliti dan ahli virologi dari Washington University, Michael Diamond.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x