GALAMEDIA - Komedian Narji meminta maaf dirinya pernah mendukung langkah KSAD Jenderal Dudung Abdurachman mencopot baliho-baliho eks Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab (HRS).
Permohonan maaf Narji itu pun muncul usai dirinya resmi menjadi kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
"Saya berharap masyarakat mau memaafkan," kata pria bernama asli Sunarji Riski Radifan itu Selasa, 4 Januari 2022.
Baca Juga: Ema Sumarna 'Dipecat' dari Ketua Harian Satgas Covid-19 Kota Bandung, Begini Respons Legislator
Dia berkelakar bahwa istrinya saja mau memaafkan kondisi dirinya sehingga ia berharap masyarakat pun akan melakukan hal yang sama.
"Masak masyarakat tidak memaafkan saya. Istri saya saja memaafkan saya yang punya tampang kayak gini," katanya.
Soal dirinya yang mantap bergabung dengan PKS, Narji menyebut bahwa partai yang dipimpin Ahmad Saikhu itu seperti pesantren yang membina setiap kadernya secara rutin.
"Saya mau belajar banyak hal di PKS, partai ini kan seperti pesantren, semua kadernya dididik dan dibina secara rutin," ucap Narji.