Nahdlatul Ulama Desak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo: Tangkap Ferdinand Hutahaean Demi Bangsa

- 6 Januari 2022, 22:49 WIB
Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Listyo Sigit/Instagram/@kepalakepolisian_ri.
Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Listyo Sigit/Instagram/@kepalakepolisian_ri. /


GALAMEDIA - Gegara cuitannya "Allahmu lemah", pegiat media sosial Ferdinand Hutahaean dilaporkan ke polisi.

Kini polisi telah meningkatkan status hukum kasus tersebut dari penyelidikan menjadi penyidikan.

Hal itu mengindikasikan penyidik polisi telah menemukan unsur pelanggaran pidana.

Seiring hal itu, Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit memerintahkan jajarannya untuk segera menangkapnya.

"Saya sebagai Bendahara PWNU DKI meminta polisi untuk segera tangkap Ferdinand demi ketenangan bangsa," kata Bendahara PWNU DKI Mohammad Taufik dalam keterangannya, Kamis, 6 Januari 2022.

Ia pun mengungkapkan alasan Ferdinand harus segera ditangkap, yakni agar untuk memberi pelajaran agar yang bersangkutan tidak bisa dibiarkan atau seenaknya mencuit mengenai ketuhanan.

Baca Juga: Heboh Kasus Ferdinand Hutahaean, Mahfud MD Singgung Ucapan Gus Dur: Allah Tidak Lemah

Taufik menceritakan sejak kecil dirinya mengaji di kampung halamannya di Banten bahwa tidak ada Tuhan lemah. Bahkan ini berlaku bagi semua agama.

"Dalam Islam itu saya meyakini bahwa Allah memiliki sifat Al-Qawiyyu (Maha Kuat), Al-Aziz (Maha Perkasa), Al Jabbar memiliki (Mutlak) Kegagahan," katanya.

"Saya ini belajar sama kiai kampung. Jadi janganlah, buat kegaduhan yang bisa berujung benturan," tutur dia.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x