Network
GALAMEDIA - Vaksin booster Covid-19 dikabarkan dapat membunuh anak-anak, membuat banyak orang tua resah.
Kabar mengenai informasi vaksin booster Covid-19 dapat membunuh anak tersebut dimuat dalam tangkapan layar dari sebuah video.
Disebutkan bahwa kepala WHO, Tendros Adhanom Ghebreyesus membuat pernyataan untuk memperingati beberapa negara yang memberikan vaksin booster Covid-19 dapat membunuh anak-anak.
Seperti yang dilansir galamedia dari Turn Back Hoax, penelusuran mengenai fakta vaksin booster Covid-19 menyebabkan kematian pada anak telah dilakukan.
Baca Juga: Kembali Ditangkap Terkait Kasus Narkoba, Ini Profil Aktor Naufal Samudra Kekasih Dinda Kirana
Lantas bagaimana hasil pengecekan faktanya? Berikut penjelasanya.
Berdasarkan hasil dari penelusuran Tim Turn Back Hoax, mengenai tangkapan layar video vaksin booster Covid-19 menyebabkan kematian pada anak, merupakan klaim yang menyesatkan.
Dinyatakan dengan tegas oleh Tim Turn Back Hoax, gambar tangkapan layar dari video mengenai vaksin booster Covid-19 menyebabkan kematian pada anak itu tidak benar.
Nyatanya penggalan video tersebut diambil dari konferensi pers virtual WHO pada 20 Desember 2021, yang sama sekali tidak membahas mengenai vaksin booster Covid-19 dapat membunuh pada anak.
