GALAMEDIA - Perbaikan dan pembangunan jalan di wilayah selatan Kabupaten Bandung Barat (KBB) sejak awal tahun 2022 berhenti total.
Pantauan di lapangan, hanya tampak beberapa orang yang mengatur lalu lintas di lokasi proyek jalan yang didanai dari pinjaman ke PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) atau lebih dikenal dengan PT SMI sebesar Rp285 miliar tersebut.
Masih banyaknya titik jalan yang baru sebagian dibeton, membuat lalu lintas mulai dari Cipatik, Kecamatan Cihampelas hanya bisa dilewati secara bergantian.
"Iya nih sejak awal tahun, pembetonan jalan tidak dilanjutkan. Enggak tahu kenapa? Padahal warga mah ingin cepet-cepet beres, biar teu karebul (berdebu) dan jalan lancar enggak macet seperti sekarang," kata Wanda warga Desa Citapen, Kecamatan Cihampelas, Minggu 9 Januari 2022.
Salah seorang pengguna jalan, Bakri yang setiap hari harus bolak-balik ke Cimahi berharap agar proyek jalan di wilayah selatan ini dapat segera dilanjutkan kembali.
"Sebisa mungkin dibereskan lah, jangan malah berhenti seperti sekarang," keluh warga Cililin ini.
Baca Juga: Lantang Lawan Habib Bahar dan Habib Rizieq, Habib Bakar Smith Puji-puji Habib Kribo
Dikonfirmasi terpisah, Kabid Jalan dan Jembatan pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) KBB, Aan Sopian membenarkan untuk sementara proyek jalan di wilayah selatan dihentikan.
"Yang dihentikan itu paket 1 yang meliputi Selacau-Cililin. Menyambung Cililin-Sindangkerta, Sindangkerta -Celak, Celak-Gununghalu, Bunijaya-Cilangari, Cilangari-Cisokan," kata Aan.