GALAMEDIA - Peneliti Indonesia Elections and Strategic (indEX) Research, Reza Reinaldi menyebut Ketua Umum PSI, Giring Ganesha kerap mengeluarkan pernyataan yang berujung kontroversi.
Di antaranya saat peringatan HUT ke-7 PSI. Dalam pidatonya, Giring menyatakan Indonesia akan suram bila dipimpin oleh sosok pembohong dan bekas pecatan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Selain itu, PSI, khususnya Giring kerap menjadikan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan sebagai sasaran hujatan.
Baca Juga: Pria Tendang Sesajen Bikin Geram Wasekjen MUI: Dakwah Itu Menyampaikan Pesan Ilahi dengan Cara Baik
Reza lantas menganalisa strategi yang tengah dilakukan PSI saat ini.
“Strategi PSI menjadikan Anies sebagai sasaran tembak didasarkan pada tingginya elektabilitas Anies dalam bursa calon presiden. Baik PSI maupun Anies sama-sama sedang berupaya untuk merangsek ke pertarungan di tingkat nasional,” ujarnya dilansir Galamedia Senin, 10 Januari 2022.
Dengan berbagai pernyataan Giring, lanjut Reza, elektabilitas PSI ikut terimbas.
Dalam survei yang dilakukan indEX Research periode 26 Desember 2021-5 Januari 2022, PSI mendapat elektabilitas hanya 5,4 persen.
Selain PSI, indEX Research juga melihat elektabilitas parpol lainnya. Berdasarkan survei tersebut, elektabilitas Golkar dan Demokrat mengalami penurunan dalam tiga bulan belakangan.