Ada Perjanjian 'Batu Tulis' Antara Ketum PDIP dan Gerindra, Prabowo-Puan Kemungkinan Besar Maju di 2024

- 10 Januari 2022, 17:46 WIB
Prabowo-Puan kemungkinan besar maju di pilpres 2024/ ANTARA/Puspa Perwitasari/
Prabowo-Puan kemungkinan besar maju di pilpres 2024/ ANTARA/Puspa Perwitasari/ /
GALAMEDIA - Direktur Eksekutif Affair IndoStrategic, A Khoirul Umam memprediksi Prabowo Subianto-Puan Maharani maju sebagai capres-cawapres di pilpres 2024.

Hal itu menyusul adanya perjanjian 'batu tulis' antara Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri dengan Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto yang diteken pada 16 Mei 2009.

Menurut Umam, dalam poin terakhir perjanjian 'batu tulis' itu, terdapat kesepakatan bahwa Megawati akan mendukung pencalonan Prabowo sebagai presiden di pilpres 2014.
 
Baca Juga: Bu Cinta Ditanya Soal Kesiapan jadi Ibu Negara, Ridwan Kamil Menjawab: Kalau Takdir, Bismillah

Akan tetapi, janji tersebut tak dipenuhi PDIP dikarenakan di pilpres 2014 lalu mereka mencalonkan Jokowi-Jusuf Kalla.

Umam menyebut bahwa pilpres 2024 mendatang menjadi kesempatan terakhir bagi Megawati untuk memenuhi janjinya seperti yang tercantum dalam perjanjian 'batu tulis' tersebut.

Apalagi Megawati yang sudah lama berkecimpung di dunia politik pasti sadar betul bahwa martabat seorang politisi itu ada pada aspek kepercayaan.

 
"Sebagai politisi senior, Megawati tentu sadar bahwa martabat seorang politisi salah satunya terletak pada aspek kepercayaan," kata Umam, dikutip Galamedia dari Antara, Senin 10 Januari 2022.
 
Seperti diketahui, sampai saat ini baik PDIP maupun Gerindra memang belum memberi pernyataan resmi terkait kemungkinan memasangkan Prabowo-Puan di pilpres 2014 mendatang.

Kendati demikian, Umam sangat yakin bahwa koalisi antara PDIP dan Gerindra itu dapat terwujud pada pilpres 2024 nanti.
 
Baca Juga: TEGAS! Pemerintah Larang Warga Cetak KK Seukuran KTP, Ini Alasannya

Terlebih elektabilitas Prabowo Subianto yang konsisten meraih hasil tinggi di berbagai survei, membuat Megawati harus memenuhi janjinya tersebut.

Di saat bersamaan, Umam juga menyoroti hasil survei yang menempatkan elektabilitas Puan Maharani sangat rendah dibanding Prabowo Subianto.

Umam menyampaikan bahwa PDIP tak perlu khawatir dengan hal itu dan menurutnya akan lebih baik jika partai berlogo kepala banteng itu memaksa Puan Maharani untuk bertarung di level nasional.
 
Baca Juga: Tips Cantik Apa Adanya Ala 'Kinan' Putri Marino Pemeran Layangan Putus yang Saat Ini Sedang Meroket

"Jika Puan tidak dipaksa berani bertarung, maka hanya akan menjadi macan di atas kertas," tegas Umam.***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x