Cegah Sebaran Omicron, Dinkes Cianjur Perketat Pemeriksaan Pekerja Migran yang Pulang

- 11 Januari 2022, 11:11 WIB
 Varian Omicron /Foto: Reuters
Varian Omicron /Foto: Reuters /

GALAMEDIA - Dinas Kesehatan Cianjur, Jawa Barat memperketat pemeriksaan pelaku perjalanan dari luar negeri, khususnya pekerja migran.

Ini dilakukan sebagai upaya mencegah penularan Omicron, setelah dilaporkan seorang pekerja migran asal Cianjur menjalani karantina di Wisma Atlet-Jakarta.

Kepala Dinkes Cianjur, dr. Irvan Nur Fauzy di Cianjur Senin, 11 Januari 2022 mengatakan pekerja migran asal Kecamatan Karangtengah itu, diketahui positif Covid-19 varian Omicron.

Baca Juga: Gak Cuma Bikin Passionate, 12 Ciuman Ini Juga Penuh Makna!

Kepastian didapat usai pemeriksaan kesehatan di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, sepulang dari Arab Saudi.

"Pekerja migran asal Cianjur itu, terkonfirmasi positif Covid-19 Omicron, saat ini tengah menjalani karantina dan isolasi di Wisma Atlet-Jakarta," katanya.

Pihaknya terus berkoordinasi dengan Wisma Atlet dan pihak keluarga yang untuk sementara dilarang  bertemu. Pihaknya juga akan melakukan isolasi mandiri bagi yang bersangkutan setelah selesai karantina.

Baca Juga: Apresiasi Laporan Dosen UNJ Soal Gibran-Kaesang, KPK Siap Kumpulkan Keterangan Tambahan

Berbagai cara dilakukan untuk memastikan pekerja migran tersebut sehat dan tidak  membawa virus berbahaya ketika berbaur kembali dengan keluarga dan warga sekitar tempat tinggalnya di Cianjur.

Pengawasan ketat akan dilakukan untuk mencegah hal yang tidak diinginkan.

"Kita pastikan setelah pulang yang bersangkutan untuk menjalani kembali isolasi mandiri, guna memastikan kesehatannya, sebelum berbaur kembali dengan masyarakat sekitar. Kami juga akan menempatkan satgas dan tenaga kesehatan guna memantau kondisinya," kata Irvan.

Baca Juga: Catat! 2 Penyebab Shalat Tidak Sempurna, Menurut Ustaz Adi Hidayat

Hal yang sama akan diterapkan pada pelaku perjalanan dari luar negeri, baik masyarakat umum atau pekerja migran yang baru pulang ke Indonesia khususnya ke Cianjur.

"Kita lakukan berbagai cara dan upaya, agar tidak ada lagi kasus penularan COVID-19 di Cianjur," katanya.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x