Hal itu diungkapkannya saat berbincang-bincang dengan Deddy Corbuzier pada tayangan video YouTube di kanalnya dikutip Selasa, 28 Desember 2021.
Namun, lanjut dia, Vaksin Nusantara dipakai bukan sebagai vaksinasi tapi sebagai layanan rumah sakit.
"Karena dia kan mengambil darah dari seseorang, masukan seperti virusnya, sehingga darahnya mengeluarkan antibodi spesifik kepada yang bersangkutan, kemudian disuntikan kembali kepada yang bersangkutan," ujarnya.
Ia menyatakan, layanan Vaksin Nusantara tersebut mirip seperti Stem Cell.
Menkes mencontohkan ketika Deddy Corbuzier ingin memiliki rambut lebat maka rambutnya diambil terlebih dulu untuk mendapatkan penanganan. Kemudian rambut tersebut ditanamkan kembali.
"Jadi engga bisa untuk massal. Karena individual. Jadi vaksinasi massal, enggak mungkin bisa," ujarnya.
Baca Juga: Persib Kalah dari Bali United, Posisi Terancam Bhayangkara FC dan Persebaya
Meski begitu, ia tetap mempersilahkan bagi pihak-pihak tertentu yang ingin menggunakan Vaksin Nusantara tersebut.
"Kalau ada orang percaya, dan ingin itu, corcern-nya dia, ya terserah. Ya silahkan. Makanya hanya disediakan di rumah sakit," katanya.
Namun untuk mendapatkan akses Vaksin Nusantara, masyarakat harus mendatangi RSPAD Gatot Soebroto.***