Kendati demikian, dirinya tidak membeberkan lebih lanjut calon yang akan disodorkan sebagai Pangkostrad.
Ia hanya mengatakan, posisi tersebut akan diisi oleh jenderal bintang dua yang sudah layak.
Baca Juga: NFT Bisa Buka Peluang Baru, Pakar dari UI Ungkap Risiko Digital yang Mengintainya
"Jadi nanti kita lihat saja di dalam proses Wanjakti ya," ujarnya.
Diketahui kekosongan jabatan Pangkostrad terjadi selepas Jenderal Dudung Abdurachman dilantik menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) oleh Presiden Joko Widodo pada 17 November 2021.
Kekosongan jabatan yang terjadi selama dua bulan itu kemudian dipertanyakan oleh anggota Komisi I DPR dari Fraksi PDIP dan Fraksi Demokrat.
Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PDIP Tubagus Hasanuddin mengatakan jabatan Pangkostrad harus segera diisi agar memiliki komando dan pengendalian yang pasti. Menurutnya, jabatan Pangkostrad tetap perlu diisi meski posisi kepala staf serta tiga panglima divisi masih lengkap.
"Jangan sampai ada kesan bahwa Kostrad itu tidak terlalu penting, kesannya nanti tidak bagus," ujar mantan sekretaris militer presiden tersebut.***