MotoGP Mandalika Terancam Batal Digelar, Jika Pemerintah Melakukan Hal Ini

- 17 Januari 2022, 13:34 WIB
Sirkuit Mandalika. Gelaran MotoGP bisa dibatalkan asalkan pemerintah melakukan hal ini.
Sirkuit Mandalika. Gelaran MotoGP bisa dibatalkan asalkan pemerintah melakukan hal ini. /Kamsari/Dok Humas Kemenparekraf

GALAMEDIA – Berdasarkan data yang dirilis Dorna Sport, MotoGP Mandalika akan digelar 18 hingga 20 Maret 2022 mendatang.

Namun rencana tersebut bisa saja batal, seandainya pemerintah memberlakukan karantina selama 14 hari.

Chief Executive Officer atau CEO Dorna Sport, Carmelo Ezpeleta mengatakan, negara manapun yang telah di pastikan menggelar MotoGP 2022 namun tak bisa memenuhi aturan tersebut, maka pihaknya tak segan mencoretnya dari jadwal resmi kompetisi.

"Kalau kami diminta harus menjalani karantina selama 14 hari, jelas jawabannya tidak mau. Itulah batasannya," ujar Ezpeleta, dikutip Hops dari Sport.es, minggu 16 Januari 2022.

Baca Juga: Kabur karena Diduga Korupsi DD dan ADPD, Mantan Kepala Desa Cihawuk Kertasari AS Akhirnya Ditangkap

Selain hal tersebut, pengelola sirkuit bisa membuat aturan lain, terkait protokol kesehatan. Misalnya, meminta pembalap dan kru membawa sertifikat vaksinasi atau dokumen-dokumen penting lainnya.

"Selebihnya, mereka bisa meminta kami untuk membawa sertifikasi vaksinasi atau dokumentasi seperti yang telah kami lakukan tahun lalu," tuturnya.

Sebenarnya, Ezpeleta mengaku optimis dengan keberhasilan MotoGP 2022. Namun, dia berharap, system gelembung yang telah diterapkan dalam dua musim terakhir cukup untuk meyakinkan pihak tuan rumah bahwa kompetisi aman digelar.

"Kami tidak bisa meletakan tangan kami di dalam api pada situasi seperti sekarang," ungkapnya.

Halaman:

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x