Prinsip tersebut membuat hati Ubedilah tergerak ketika melihat terjadinya praktik yang merugikan banyak orang.
“Semangat itu membuat saya gelisah ketika negara makin amburadul, saya gelisah ketika negara korupsi merajalela, dan petinggi (pemerintah) menganggap itu baik-baik saja,” jelasnya. ***