Gempa Besar dan Tsunami Dahsyat Bakal Terjang Pelabuhan Ratu? Ini Penjelasan BMKG

- 18 Januari 2022, 12:50 WIB
BMKG.
BMKG. /BMKG./

GALAMEDIA - Heboh gempa bumi berkekuatan besar yang menyebabkan tsunami dahsyat di wilayah Jawa Barat, khususnya daerah Palabuhanratu atau Pelabuhan Ratu dalam waktu dekat meramaikan timeline media sosial.

Isu gempa bumi berkekuatan besar dan tsunami dahsyat ramai sejak 14 Januari 2022.

Kabar mengenai gempa bumi berkekuatan besar dan menyebabkan tsunami ini sontak bikin publik jadi resah.

Baca Juga: LINK NONTON Borneo FC vs Persib Bandung Malam Ini Pukul 18.15 WIB, Marc Klok: Tidak Ada Pilihan Kecuali Menang

Benarkah?

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberikan penjelasannya.

Kepala Stasiun Geofisika Bandung Teguh Rahayu dalam keterangan resmi BMKG, mengungkap fakta-fakta untuk menjernihkan isu tentang gempa dan tsunami di Pelabuhan Ratu dalam waktu dekat.

Teguh menyatakan, isu soal gempa dan tsunami di Pelabuhan Ratu merupakan kabar bohong atau hoaks.

Baca Juga: Menguak Mitos Tentang Lutut Kopong dan Keperjakaan Pria, Bisakah Kita Membedakannya?

Menurut Teguh, hoaks sengaja dibuat agar masyarakat panik hingga meninggalkan rumah dan membuat pelaku kriminal beraksi melakukan penjarahan.

"Pesan beredar yang menyatakan akan ada gempa susulan berkekuatan besar dan menimbulkan tsunami di Pelabuhan Ratu adalah berita bohong atau hoaks yang disebarkan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab yang menginginkan keresahan di masyarakat," jelasnya seperti dilansir Galamedia,  Selasa 18 Januari 2022 dari laman BMKG.

Teguh mengimbau masyarakat di daerah Pelabuhan Ratu dan Jawa Barat umumnya untuk tidak mempercayai hoaks mengenai gempa besar dan tsunami.

Baca Juga: Gaya Seksi Maria Vania Kenakan Sport Bra, Warganet: You Look So Beautiful Today!

Diharapkan Teguh, masyarakat hanya mengakses informasi mengenai kegempaan dan peringatan tsunami hanya dari BMKG.

"Kepada seluruh lapisan masyarakat khususnya di Pelabuhan Ratu dan sekitarnya diimbau untuk tidak mempercayai berita bohong tersebut. Pastikan informasi gempa dan peringatan dini tsunami bersumber resmi dari BMKG," imbuhnya.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x