Network
GALAMEDIA – Warganet naikkan tagar #UsutTuntasGibranKaesang di Twitter hingga trending topik. Tagar ramai di tengah isu kasus korupsi dua putra Presiden Jokowi yang dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Diketahui laporan tersebut dibuat oleh dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Ubedilah Badrun.
Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep dilaporkan Ubedilah ke KPK dalam kasus kolusi, korupsi dan nepotisme (KKN).
Baca Juga: Begini Jika Tom Cruise Jadi Iron Man, Rumor atau Fakta?
Usai laporan tersebut dibuat, warganet dihebohkan kasus Zein Assegaf alias Habib Kribo dan juga Gus Arya.
Meskipun tidak ada hubungannya dengan kasus kedua putra Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, namun banyak warganet yang mengatakan jika kasus Habib Kribo dan Gus Arya adalah sebuah pengalihan isu.
Hal senada diungkap politisi Partai Demokrat, Yan Harahap yang menilai terjadi pengalihan isu besar-besaran.
ia mengatakannya di akun Twitter pribadinya @YanHarahap pada Senin, 17 Januari 2022 kemarin.
“Terjadi pengalihan isu besar-besaran. Tetap fokus pada laporan Ubedilah Badrun,” tulisnya.
Baca Juga: LINK NONTON Borneo FC vs Persib Bandung Malam Ini Pukul 18.15 WIB, Marc Klok: Tidak Ada Pilihan Kecuali Menang
Meskipun ia tidak menyebutkan seperti apa pengalihan isu besar-besaran tersebut, namun warganet menduga jika isu itu adalah kasus Habib Kribo dan juga Gus Arya.
Hari ini pun warganet menaikkan tagar #UsutTuntasGibranKaesang dan berharap tidak ada lagi pengalihan isu yang akan membuat seakan lupa dengan khasusnya Gibran juga Kaesang.
Hingga berita ini dimuat tagar #UsutTuntasGibranKaesang sudah dicuitkan 2.304 kali.
Baca Juga: Gempa Besar dan Tsunami Dahsyat Bakal Terjang Pelabuhan Ratu? Ini Penjelasan BMKG
“Jangan tertipu oleh berbagai isu yang sengaja dibuat untuk pengalihan, fokus masalah Gibram Kaesang… #UsutTuntasGibranKaesang,” tulis akun @Adr14ntie.
“Semua sama di depan hukum, tak ada warga yang boleh kebal hukum #UsutTuntasGibranKaesang,” tulis akun @cybsquad_.
Sementara itu hingga saat ini KPK masih memverifikasi laporan Ubedilah Badrun terkait kedua putra orang nomor satu di Indonesia, Jokowi, atas dugaan korupsi, kolusi, dan nepotisme terkait relasi bisnis.***
