Indonesia di Ambang Puncak Gelombang Omicron, Zubairi Djoerban: Episode Selanjutnya Bersiap-siap?

- 18 Januari 2022, 14:53 WIB
Ketua Satgas Covid-19 IDI Profesor Zubairi Djoerban/ilustrasi virus Covid-19
Ketua Satgas Covid-19 IDI Profesor Zubairi Djoerban/ilustrasi virus Covid-19 /Instagram/@profesorzubairi/Pixabay

GALAMEDIA - Kasus Omicron di Indonesia terus bertambah setiap hari. Kementerian Kesehatan mencatat kini total kasus Omicron Indonesia mencapai 840 kasus.

Bahkan puncak gelombang Omicron Indonesia diperkirakan terjadi pada Februari hingga awal Maret 2022.

Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prof. Zubairi Djoerban mengatakan masyarakat harus segera bersiap menghadapi puncak gelombang Omicron.

Baca Juga: Di Balik Jeruji Besi, Ferdinand Hutahaean Akui Khilaf: Mohon Dimaafkan, Tak Ada Niatan Menyinggung

"Episode Selanjutnya Bersiap-siap?" cuitnya di akun Twitter @ProfesorZubairi, yang dikutip Galamedia, Selasa 18 Januari 2022.

Sementara itu Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan mayoritas kenaikan kasus Omicron di dunia terjadi dalam waktu yang sangat cepat dan singkat, antara 35 hingga 65 hari.

“Di Indonesia kita mengidentifikasi kasus pertama pada pertengahan Desember, tapi kasus mulai naiknya di awal Januari. Kita hitung antara 35-65 hari akan terjadi kenaikan yang cukup cepat dan tinggi. Itu yang memang harus dipersiapkan oleh masyarakat,” katanya

Baca Juga: 2 Putra Presiden Dilaporkan ke KPK, Netizen Kompak Suarakan Tagar #UsutTuntasGibranKaesang

Menkes mengimbau masyarakat tetap waspada namun juga tak panik menghadapi gelombang Omicron Indonesia.

"Kembali lagi kita akan menghadapi gelombang dari Omicron ini, tidak usah panik, kita sudah mempersiapkan diri dengan baik dan pengalaman menunjukkan walaupun naiknya cepat, tapi gelombang Omicron ini juga turunnya pun cepat," tuturnya.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x