Ferdinand Hutahaean Akui Muslim Tapi Cuitkan 'Allahmu Lemah': Secara Khusus, Cuitan Saya Menyinggung Perasaan

- 18 Januari 2022, 15:21 WIB
Ferdinand Hutahean
Ferdinand Hutahean /Twitter @FerdinandHaean3/

GALAMEDIA - Beberapa waktu lalu, Brigade Muslim Indonesia (BMI) secara resmi melaporkan mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean ke Polda Sulawesi Selatan, Rabu, 5 Januari 2022.

Ferdinand dilaporkan atas dugaan ujaran kebencian yang memuat unsur suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).

Melalui akun Twitter pribadinya @ferdinandHaean3, Ferdinand mengunggah tulisan pernyataan ‘Allahmu ternyata lemah’.

Baca Juga: Netizen Tolak Permintaan Maaf Gus Arya: Kok Letoy? Lu Mesti Tanggung Jawab secara Hukum, Jangan Mewek!

Atas aksinya tersebut, Ferdinand Hutahaean kini resmi ditetapkan menjadi tersangka serta terancam hukuman 10 tahun penjara.

Telah berada di balik Rutan Bareskrim Polri, Ferdinand Hutahaean menyampaikan permintaan maaf dirinya.

Ferdinand menuliskan surat pernyataan bahwa dirinya telah melakukan permintaan maaf atas cuitan yang telah membawanya ke ranah hukum saat ini.

Dilansir Galamedia dari Antara, berikut isi pernyataan permintaan maaf Ferdinand Hutahaean:

Baca Juga: Arteria Dahlan Dinilai Rasis karena Singgung Bahasa Sunda, Budi Dalton: Jangan-jangan ini Mah 'By Order'

"Kepada yth. Seluruh masyarakat warga negara Indonesia, para pemuka agama, tokoh masyarakat, pemuda dan segenap warga yang saya cintai dimanapun berada," tulis Ferdinand.

"Bismillahirrahmanirrahim, Assalamualaikum wr wb, Perkenankan lah saya Ferdinand Hutahaean, pertama sekali dengan segala kerendahan hati memohon maaf yang sebesar-besarnya," sambungnya.

Dalam isi suratnya Ferdinand menyampaikan permintaan maafnya atas cuitan di akun Twitternya beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Indonesia di Ambang Puncak Gelombang Omicron, Zubairi Djoerban: Episode Selanjutnya Bersiap-siap?

"Atas kekhilafan saya dalam berkata secara khusus dalam cuitan saya yang telah menyinggung perasaan sahabat, saudara," jelasnya.

"Dan siapapun yang merasa tersinggung dan tersakiti atas tutur kata saya dalam cuitan saya," sambungnya.

Ferdinand menyebut bahwa cuitan tersebut tidak berniat untuk menyerang siapapun.

"Saya dengan rendah hati memohon dimaafkan, karena saya tidak ada niatan untuk menyinggung atau menyerang pihak manapun," ungkapnya.

"Sebagai seorang muslim, saya justru ingin menegaskan bahwa tiada lain tempat berlindung kecuali Allah SWT," sambungnya.

Baca Juga: Makmum 2, Film Horor yang Sukses Ditonton Lebih dari 1 Juta dalam 17 Hari Penayangan

Lebih jauh, Ferdinand Hutahaean mengaku khilaf, dirinya lantas meminta mohon dimaafkan atas kesalahan yang ia perbuat.

"Atas kekhilafan saya, mohon dimaafkan dan bimbing saya agar ke depan semakin menjadi seorang yang lebih baik beragama dan bertutur kata," ujarnya.

"Sekali lagi mohon saya dimaafkan dan mohon doakan saya agar mampu menjalani proses hukum ini dengan baik," sambungnya.

Akhir dari surat tersebut, Ferdinand Hutahaean pun mengucapkan terimakasih.

"Demikian, atas kemurahan hati sahabat, saudara, pemuka agama, tokoh masyarakat, pemuda dan semua pihak saya ucapkan terima kasih," jelasnya.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x