Just Do It! Sejarah Slogan Nike, Terinspirasi Kata-kata Terakhir Pembunuh Eksentrik pada Regu Tembak

- 20 Januari 2022, 06:30 WIB
Olah foto kolase @BettmannArchive @NIKE DailyMail
Olah foto kolase @BettmannArchive @NIKE DailyMail /

GALAMEDIA - Sejarah Nike akan selalu dikaitkan dengan sosok yang satu ini.

'Eksentrik', sosok dimaksud berasal dari dunia hitam kriminalitas.

Tapi sejarah mencatat, kata-kata terakhirnya menjadi inspirasi slogan marketing paling dikenal penduduk Bumi.

Dia adalah Gary Gilmore, pembunuh berkarakter dingin yang berkali-kali meminta agar segera dieksekusi mati regu tembak.

Baca Juga: Arteria Dahlan Didesak Minta Maaf Pada Masyarakat Sunda, Netizen: Anggota Dewan Belagu Amat Dikit-dikit Pecat!

Keinginan pembunuh manajer hotel tersebut akhirnya terwujud.

Tak itu saja, kalimat pendeknya berupa permintaan (jika bukan tantangan) menginspirasi kreator tagline raksasa apparel Nike hingga menjadi slogan ikonik: Just do it!

Gary Gilmore dieksekusi di penjara Utah tepat pada 18 Januari 1977 setelah dijatuhi vonis mati pada Oktober 1976.

Tak seperti tahanan mati lainnya, Gary sama sekali tak gentar. Bukannya meminta grasi atau menunda “jadwal kematian”, ia meminta agar eksekusi segera dilakukan.

Baca Juga: Deretan Fakta Menarik Putri Tanjung, Anak Konglomerat Ternama Hingga Menjadi Staf Khusus Milenial Presiden RI

Tak ada basa-basi ataupun penyesalan di detik-detik akhir tarikan napasnya selain kalimat singkat: Let's do it!

Mengejutkan mungkin tapi faktanya tahun 2015, advertising executive Dan Wieden mengungkap ucapan terakhir Gary Gilmore tadi menginspirasi dirinya kala diburu waktu untuk membuat iklan Nike.

Dikutip dari DailyMail, Rabu 19 Januari 2022, Wieden masih mengingat rapat marketing bersama para petinggi Nike yang dihadirinya tahun 1988.

Kala itu, ia teringat perkataan terakhir Gilmore dan merevisinya untuk dijadikan tagline Nike.

Baca Juga: Novel Baswedan Resmi Jadi ASN Polri, Ini Target yang Harus Dicapai

Just Do It, yang hingga kini masih menjadi slogan Nike pertama kali digunakan di tahun yang sama dan dinobatkan sebagai tagline terbaik abad ke-20.

Kasus Gilmore menjadi perhatian karena di tahun 1976 itu Amerika Serikat kembali memberlakukan hukuman mati.

Gilmore menjadi pesakitan pertama yang dieksekusi di bawah payung hukum baru di usia terbilang muda 36 tahun.

Tak hanya menginspirasi slogan Nike, kata-kata terakhir Gilmore pun mendatangkan keuntungan setelah banyak yang mengabadikannya pada T-shirt.

Baca Juga: KERAS! Sederet Artis, Komika Hingga News Anchor Sasar Arteria Dahlan: Kita Ini Bhineka Tunggal Ika!

Fakta bahwa kornea matanya didonasikan beberapa jam setelah eksekusi mati juga berbuah karya seni, tepatnya lagu hits tahun 70-an,  Gary Gilmore's Eyes.

Para eksekutif Hollywood pun berlomba menjadikan kisah Gilmore sebagai tontonan layar lebar.

Salah satunya melalui agen Lawrence Schiller yang menjadi saksi akhir hidup Gilmore yang dieksekusi saat fajar merekah.

Schiller akhirnya menjual tulisan 20.000 kata hasil wawancara intim dengan Gilmore pada Majalah Playboy.

Halaman:

Editor: Mia Fahrani

Sumber: dailymail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x