Beda Pandangan Kapolri dan Eks Menkes, Peningkatan Kasus Omicron Kabar Baik atau Buruk?

- 19 Januari 2022, 20:02 WIB
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo. (ist)
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo. (ist) /

GALAMEDIA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta masyarakat tak ragu melakukan vaksinasi booster atau dosis ketiga di tengah lonjakan kasus virus corona (Covid-19) varian Omicron.

Sementara itu mantan Menteri Kesehatan RI Siti Fadilah Supari menilai merebaknya Omicron tak bisa terhindarkan sehingga tak perlu lagi melakukan vaksinasi kedua alias booster.

Dalam tayangan video pada kanal pribadinya, Siti Fadilah bahkan meminta perhatian kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan mandatory vaksinasi agar mendengarkan pernyataannya.

Menurutnya, Omicron tak perlu ditakutkan karena bila terkana maka dapat menimbulkan kekebalan alami.

Ia pun mencontohkan Amerika Serikat dan Inggris yang tak bisa menghindari penyebaran Omicron.

"Yang kena Omicron di sana itu yang sudah mendapatkan booster lho," ungkap Siti Fadilah.

Sebelumnya pun ia menyatakan bahwa kehadiran Omicron merupakan kabar baik karena Covid-19 bisa segera menjadi flu biasa.

Baca Juga: Seksi Kenakan Swimsuit Ariel Tatum Bikin Meleleh, Warganet: Cantiknya Sepanjang Masa!

"Ini sudah dikatakan oleh Bill Gates. Nah, pernyaaan dia itu jadi rujukan banyak dokter," katanya.

Pernyataan itu berbeda dengan kebijakan pemerintah, yang hingga kini masih gencar menggelar vaksinasi.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x