Ahli Perencanaan Kota: Soal Kepala IKN tak Sekedar Birokrat dan Arsitek Tapi Harus Miliki Jaringan Global

- 23 Januari 2022, 16:04 WIB
Rancangan Ibu Kota Negara Nusantara
Rancangan Ibu Kota Negara Nusantara /Instagram/@Jokowi

GALAMEDIA - Meski ada sejumlah kepala daerah atau mantan kepala daerah memiliki latar belakang arsitek, Ketua Majelis Kode Etik, Ikatan Ahli Perencana Kota Indonesia (IAP) Bernardus Djonoputro mengatakan, sosok yang dicari Presiden Joko Widodo bukan hanya sekedar birokrat yang memiliki kemampuan arsitek semata.

"Saya kira dari profil yang harus ada lebih dari sekedar arsitek. Yang bisa disebut arsitek itu apa? Yang pertama ia berpengalaman dan mampu menerjemahkan perencanaan makro ke dalam desain mikro," kata lelaki yang akrab disapa Bernie pada awak media, Minggu 23 Januari 2022.

"Jadi pengalaman sebagai birokrat, bekerja dengan developer, dan pernah bekerja secara swasta penting sekali," imbuhnya.

Baca Juga: Bertemu Penyambit Rumput Tuna Wicara Mirip Zinidin Zidan, KDM: Ini Orangnya Baik Banget, Rajin!

Kedua, lanjut dia, jika kepala daerah berlatar belakang arsitek yang dipilih memimpin IKN harus memiliki jaringan global.

Pasalnya, pemindahan IKN ke Kalimantan Timur menjadikan Indonesia negara yang merencanakan ibukotanya pindah ke jantung khatulistiwa.

"Dia menjadi perhatian dunia karena membangunnya di Kalimantan. Jadi network internasional dan pengalaman bekerja dengan investor internasional menjadi sangat penting," ujarnya.

Ketiga, seorang Kepala IKN selain arsitek harus mampu mengurai masalah sosial politik warga yang kompleks karena perencanaan IKN tujuannya untuk menyejahterakan masyarakat. IKN ini menjaga geopolitik nasional.

Baca Juga: Perkuat Ideologi Partai, 100 Kader PDIP KBB Digembleng Pendidikan Pratama

Halaman:

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x