Network
GALAMEDIA - Kondisi jalan yang berada di
sekitar Situ Ciburuy rusak parah. Berbanding terbalik dengan penataan objek wisata yang sedang dilakukan Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Jawa Barat.
"Jalan Sadang yang berada di Situ Ciburuy amburadul. Padahal jalan ini, bukan hanya sekadar jalur wisata tapi juga jalur alternatif Ciburuy - Cikamuning yang banyak dilalui kendaraan. Terutama pada saat terjadi kemacetan di Padalarang," kata Deden Mulyana Ketua RW 17, Desa Ciburuy, Kecamatan Padalarang, Minggu 23 Januari 2022.
Dikatakannya, Jalan Sadang terakhir diperbaiki sekitar enam tahun lalu. Kini, aspalnya mengelupas dan banyak dipenuhi lubang.
Baca Juga: Teroris OPM Kian Mengganas, Panglima TNI Jenderal Andika Gelar Latihan Pratugas: Ini Cukup Penting
"Ironisnya, Situ Ciburuy yang sekarang sedang ditata belum dibarengi dengan perbaikan jalan," tambahnya.
Selain Situ Ciburuy yang kini sedang ditata, lanjut Deden Mulyana, tumbuh tempat-tempat kuliner atau kafe yang dikelola oleh warga sekitar di Jalan Sadang Kulon
Ia mengungkapkan, dari sekitar 30 tempat kuliner sudah ada 12 yang buka. Merupakan pedagang yang dulunya berjualan di lokasi objek Situ Ciburuy, yang sekarang tengah mengalami revitalisasi.
Baca Juga: Arteria Dahlan Jadi Sorotan KPK, Alvin Lie: Melebar Kemana-mana, Semua Kelemahan Terbuka
"Keberadaan tempat kuliner di sini, mampu menggerakkan ekonomi warga, membuka kesempatan kerja bagi penduduk sekitar, dan membuat daerah sini jadi lebih hidup. Dulu, siapa yang berani sore apalaigi malam-malam lewat sini, selain gelap juga sisi kanan kirinya rimbun oleh rumput liar," ungkapnya.
Namun, sekali lagi Deden yang akrab dipanggil Jamring ini, mengeluhkan buruknya akses jalan.
