Network
GALAMEDIA - Beberapa waktu lalu viral di media sosial, seorang tenaga kesehatan atau nakes menyuntikkan vaksin kosong kepada seorang anak SD di Medan.
Awal mula nakes tersebut viral, menyuntikkan vaksin kosong kepada seorang anak SD, diketahui saat orangtua anak itu memvideokan kegiatan vaksinasi tersebut.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi mengatakan video tersebut direkam saat pelaksanaan vaksinasi anak usia 6-11 tahun di SD Wahidin Medan Labuhan pada hari Senin 17 Januari 2022 yang digelar oleh Polsek Medan Labuhan Polres Labuhan Belawan bekerja sama dengan RS Delima Martubung.
Awal mula nakes tersebut viral, menyuntikkan vaksin kosong kepada seorang anak SD, diketahui saat orangtua anak itu memvideokan kegiatan vaksinasi tersebut.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi mengatakan video tersebut direkam saat pelaksanaan vaksinasi anak usia 6-11 tahun di SD Wahidin Medan Labuhan pada hari Senin 17 Januari 2022 yang digelar oleh Polsek Medan Labuhan Polres Labuhan Belawan bekerja sama dengan RS Delima Martubung.
Baca Juga: Cantik Bak Bidadari, Fuji Banjir Pujian Netizen
Diketahui video tersebut direkam oleh orangtua korban yang tengah divaksinasi.
Polda Sumatera Utara langsung bergerak cepat mendalami rekaman video yang viral serta memeriksa pihak-pihak terkait termasuk nakes yang bersangkutan.
“Saat ini Polda Sumut tengah memeriksa vaksinator Inisial G dan petugas aplus inisial W. Keduanya tenaga kesehatan di RS Delima Martubung dan kita juga akan terus mendalami dengan meminta keterangan saksi ahli,” kata Hadi dikutip Galamedia dari TribrataNews, Minggu 23 Januari 2022.
Diketahui video tersebut direkam oleh orangtua korban yang tengah divaksinasi.
Polda Sumatera Utara langsung bergerak cepat mendalami rekaman video yang viral serta memeriksa pihak-pihak terkait termasuk nakes yang bersangkutan.
“Saat ini Polda Sumut tengah memeriksa vaksinator Inisial G dan petugas aplus inisial W. Keduanya tenaga kesehatan di RS Delima Martubung dan kita juga akan terus mendalami dengan meminta keterangan saksi ahli,” kata Hadi dikutip Galamedia dari TribrataNews, Minggu 23 Januari 2022.
Baca Juga: Megawati Berulang Tahun ke-75, Eks Sekjen PDIP Ungkap Putri Bung Karno Itu Pernah Marah Besar di Masa SBY
Saat ini polisi juga sudah mengamankan sejumlah barang bukti termasuk rekaman video dan sampel darah korban.
“Untuk barang bukti rekaman video, spuit serta daftar vaksinasi sudah kita sita. Sampel darah korban juga akan dilakukan pengujian ke BPOM Medan serta akan diperiksa oleh ahli IDI Sumut. Perkembangan lebih lanjut akan kami sampaikan," pungkasnya. ***
Saat ini polisi juga sudah mengamankan sejumlah barang bukti termasuk rekaman video dan sampel darah korban.
“Untuk barang bukti rekaman video, spuit serta daftar vaksinasi sudah kita sita. Sampel darah korban juga akan dilakukan pengujian ke BPOM Medan serta akan diperiksa oleh ahli IDI Sumut. Perkembangan lebih lanjut akan kami sampaikan," pungkasnya. ***
