"Tapi intinya adalah presidentia threshold harus 0 persen sehingga siapapun bisa mencalonkan diri menjadi Presiden di Pilpres 2024," ujarnya.
Tak hanya Anies Baswedan, ia juga menyebutkan, tapi juga Rizal Ramli, Gatot Nurmantyo, LaNyalla Matalitti, Puan Maharani, Prabowo Subianto, Ridwan Kamil, Khofiffah Indar Parawangsa, Salahuddin Uno, Airlangga Hartarto, bahkan Luhut Binsar Pandjaitan.
"Intinya adalah kita tumbuhan pilpres yang jantan ya. yang gentle. yang menghargai kompetisi, yang tidak mengambil untung di depan," katanya.
Baca Juga: Dinilai Membuat Ikan Gila dan Cepat Mati, Prancis Stop Jual Akuarium Bundar
Kata Rocky, lanjut Refly, ad insentif 20 persen seblum pertandingan di mulai.
Kembali soal Anies Baswedan, Refly menilai, soal sindir-menyindir itu biasa.
Ia mengatakan, Anies Baswedan dipersepsi berada di luar lingkar kekuasaan.
"Anies ini dianggap serius challenger. Tp bakal terjegal kalau PT tidak 0 persen," katanya.
Sebelumnya, Anies Baswedan dinilai telah menyindir Presiden Joko Widodo (Jokowi). Seperti diketahui, Jokowi memiliki jargon, "kerja, kerja, kerja".