Dalam diskusi penolakan IKN itu, Edy mengibaratkan pemindahan IKN layaknya menukar lokasi elite dengan lokasi yang disebutnya tempat jin membuang anak.
Baca Juga: Ngaku Khilaf Transfer Rp210 Juta ke Eks Penyidik KPK, Azis Syamsuddin Kini Dituntut 4 Tahun 2 Bulan Penjara
"Bisa memahami enggak? Ini ada sebuah tempat elite, punya sendiri yang harganya mahal, punya gedung sendiri, lalu dijual. Pindah ke tempat jin buang anak. Pasarnya siapa? Kalau pasarnya kuntilanak, genderuwo ngapain ngebangun di sana," ujarnya.
Perkataan Edy tersebut lantas memicu kegaduhan hingga kemarahan warga Kalimantan. Tak ingin berlarut-larut, ia pun meminta maaf.
Dikutip Galamedia dari kanal YouTube BANG EDY CHANNEL pada Senin 24 Januari 2022, Edy meminta maaf dan menjelaskan maksud ucapannya.
Baca Juga: Ridwan Kamil Mandi di Masjid, Netizen Malah Fokus ke Perut Suami Atalia Praratya
Menurutnya 'tempat jin buang anak' merupakan istilah untuk menggambarkan lokasi yang jauh.
"Tempat jin buang anak itu untuk menggambarkan lokasi yang jauh, terpencil," ujarnya. Meski demikian, Edy tetap meminta maaf jika ucapannya itu menyinggung masyarakat Kalimantan.
"Saya tetap minta maaf kalau ternyata ucapan tadi itu dianggap melukai," imbuhnya.
Baca Juga: Heboh Polisi Cina Ada di Indonesia, Ucap Tri Brata dalam Bahasa Mandarin, Fakta Sebenarnya Bikin Geleng-geleng
Edy yang merupakan wartawan senior sempat bekerja di beberapa media. Ia juga pernah mencalonkan diri sebagai caleg dari PKS untuk Dapil Jakarta III namun gagal.***