Jelang MotoGP Indonesia 2022, Pemerintah Kebut Vaksinasi Covid-19 di Lombok

- 24 Januari 2022, 22:11 WIB
Pemandangan umum Sirkuit Pertamina Mandalika jelang start Race 1 World Superbike, Sabtu, 20 November 2021./ANTARA/Aditya E.S. Wicaksono
Pemandangan umum Sirkuit Pertamina Mandalika jelang start Race 1 World Superbike, Sabtu, 20 November 2021./ANTARA/Aditya E.S. Wicaksono /

GALAMEDIA - Pemerintah mempercepat laju vaksinasi Covid-19 jelang penyelenggaraan MotoGP Indonesia 2022 yang akan dihelat di Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada bulan Maret mendatang.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Ekon) Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa cakupan vaksinasi di Lombok Tengah mencapai 87,9 persen untuk dosis pertama dan 61,1 persen untuk dosis kedua. Sedangkan untuk vaksinasi booster disiapkan untuk 76.718 target sasaran.

“Lombok Barat sendiri juga sudah 88 persen capaian dosis pertama, dosis kedua 62 persen, dan (target) untuk booster 47 ribu. Di Kota Mataram kita sudah 110 persen (dosis pertama) karena juga disuntik yang bukan dari Kota Mataram dan dosis keduanya sudah 78,6 persen dan disiapkan booster sebesar 158.301,” ujar Airlangga, dalam keterangan pers usai mengikuti Rapat Terbatas mengenai Evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat, Senin  24 Januari 2024 secara virtual.

Baca Juga: GEGER Bupati Langkat Punya Kerangkeng Manusia Diduga Praktik Perbudakan, Susi Pudjiastuti Angkat Bicara

Secara keseluruhan, berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) hingga 24 Januari pukul 18.00 WIB cakupan vaksinasi di wilayah NTB mencapai 86,93 persen dari target sasaran untuk dosis pertama dan 57,61 persen untuk dosis kedua.

Lebih lanjut Airlangga mengungkapkan, masih terdapat tiga provinsi di tanah air yang cakupan vaksinasi dosis pertamanya di bawah 70 persen, yaitu Papua, Papua Barat, dan Maluku.

Berdasarkan data Kemenkes per 24 Januari pukul 18.00 WIB cakupan vaksinasi dosis pertama untuk Papua baru 29,81 persen, Papua Barat 55,79 persen, dan Maluku 64,69 persen.

Baca Juga: Diberi Bantuan oleh Jokowi dan Megawati, Dorce Gamalama Ungkap Nominal Dana

Terkait perkembangan kasus COVID-19 di luar Jawa-Bali, Airlangga menyampaikan bahwa kasus harian dan kasus aktif mulai sedikit meningkat.

“Kasus barunya 82 (kasus), local transmission 75 (kasus), foreign transmission 7 (kasus), kemudian kasus kematian 3 (kasus), dan kasus aktif hari ini 2.145 (kasus) atau 11,4 persen dari total kasus di Indonesia,” ujar Menko Ekon yang juga koordinator PPKM luar Jawa-Bali ini dikutip dari laman setkab.go.id.

Halaman:

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x