GALAMEDIA - Semenjak internet berkembang, perilaku konsumen mengalami perubahan. Apalagi setelah pandemi Covid-19 melanda dunia.
Hal itu telah memaksa para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mengubah pola pemasarannya.
Seperti yang dialami oleh Asep Mauludin, pemilik Garvis Leather. Pengusaha asal Garut ini harus memutar otak agar produknya bisa terpasarkan di saat konsumen tidak lagi mendatangi toko offline-nya.
"Kita memang harus beradaptasi. Kita harus bisa beralih dari penjualan offline ke online," kata Asep saat berbicara pada pembukaan BRI Jurnalist Fellowship, Jumat 21 Januari 2022 lalu.
Ia mengakui, bukan hal mudah untuk bisa beradaptasi. Pasalnya, perlu pemahaman dan pengetahuan yang cukup agar bisa beralih ke pemasaran online.
Beruntung, ia tergabung dalam Rumah BUMN. Ia juga salah satu UMKM binaan BRI.
"Akhirnya dengan bimbingan dan pelatihan-pelatihan yang dilaksanakan oleh Rumah BUMN, Garvis Leather bisa beralih ke online. Kita diajarkan bagaimana bisa masuk marketplace," tuturnya.
"Termasuk juga diajarkan bagaimana mengelola media sosial untuk memasarkan produk-produk Garvis Leather," imbuhnya.