Kerangkeng Manusia di Rumah Bupati Langkat, Susi Pudjiastuti: Keji dan Tidak Berperikemanusiaan!

- 25 Januari 2022, 09:03 WIB
Kerangkeng yang ada di belakang rumah Bupati Langkat Sumut untuk para pekerja perkebunan sawit.
Kerangkeng yang ada di belakang rumah Bupati Langkat Sumut untuk para pekerja perkebunan sawit. /Migrant CARE/

GALAMEDIA - Penemuan kerangkeng manusia yang diduga praktik perbudakan oleh dilakukan Bupati nonaktif Langkat, Terbit Rencana Perangin Angin membuat heboh.

Penemuan kerangkeng manusia atau penjara tersebut memantik komentar sejumlah pihak termasuk mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti.

Dalam cuitannya di Twitter, Susi Pudjiastuti menilai jika kerangkeng manusia yang diduga sebagai praktik perbudakan Bupati Langkat sangat keji dan tidak berperikemanusiaan.

Susi Pudjiastuti menjelaskan, praktik perbudakan di era modern seperti saat ini tidak dapat ditolelir.

Baca Juga: Pandemi Covid-19 Ubah Perilaku Konsumen, Asep Mauludin: UMKM Wajib Berdaptasi

"Perbudakan modern adalah hal yg tidak bisa lagi kita tolerir..saya khawatir ini bukan satu2 nya tempat seperti ini. Keji& tidak berperikemanusiaan," cuit @susipudjiastuti dikutip Galamedia, Selasa 25 Januari 2022.

Penemuan kerangkeng manusia ini berawal dari pengungkapan polisi di rumah Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin Angin.

Diduga tempat tersebut merupakan tempat rehabilitasi narkoba yang dibuat Bupati secara pribadi.

Saat ditemukan, ada 4 orang yang berada di dalam kerangkeng manusia tersebut.***

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x